Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Selidiki Dugaan Puluhan Warga di Garut Dibaiat Gabung NII

Kompas.com - 07/10/2021, 12:34 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki dugaan puluhan warga di Sukamentri, Garut Kota, Jawa Barat yang mengikuti baiat atau pengucapan sumpah setia untuk bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII).

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyatakan, pihaknya tengah mengumpulkan informasi soal kasus tersebut.

"Iya (dilakukan penyelidikan), tentu saja. Kami sedang mengumpulkan informasi yang lengkap tentang hal ini," ujar Aswin saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).

Aswin menjelaskan Densus sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyelidikan kasus dugaan baiat itu. Penyidik Densus akan menentukan langkah hukum setelah mengetahui detail kasus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mother of Satan, Bahan Peledak yang Ditemukan Densus 88 di Majalengka

"Tim Densus 88 sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dikutip dari Tribun Cirebon, sebanyak 59 warga di Desa Sukamenteri, Garut Kota mengikuti baiat untuk bergabung dengan NII. Dari pengakuan seorang remaja yang mengikuti baiat tersebut, ia mendapatkan pemahaman bahwa pemerintah Indonesia merupakan pemerintahan tagut.

Lurah Sukamenteri, Suherman, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Garut dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menyelidiki dan mendampingi para remaja dan anak yang diduga telah terpapar radikalisme itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com