Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Realisasi Anggaran Klaster Kesehatan Baru 48,4 Persen

Kompas.com - 04/10/2021, 20:45 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi anggaran untuk klaster kesehatan baru mencapai Rp 104 triliun atau sekitar 48,4 persen dari total anggaran.

Adapun hingga 1 Oktober 2021, realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional baru mencapai Rp 411,7 triliun atau sekitar 55,3 persen dari pagu Rp 744,7 triliun.

"Klaster kesehatan itu adalah 48,4 persen atau Rp 104 triliun. Perlindsos itu adalah 62,9 persen atau Rp 117,3 triliun. kemudian program prioritas 53 persen atau Rp 62,5 triliun," kata Airlangga dalam konferensi persnya, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku dan Kota Ambon

"Dukungan UMKM Rp 68,43 triliun atau 42 persen dan klaster insentif usaha Rp 59,4 (triliun) atau 94 persen," kata dia.

Airlangga kemudian merinci lagi, apabila dilihat dari segi kesehatan lainnya, baik itu diagnostik, terapeutik, vaksinasi sudah terealisasi sebesar Rp 104,1 triliun.

Sementara itu, untuk program kartu sembako baru mencapai Rp 29,21 triliun atau sebesar 58 persen dari total anggaran.

"BLT Desa sudah mengalami kenaikan yaitu 14,94 triliun atau 51,9 persen dan bantuan subsidi upah 5,07 triliun atau 57,7 persen," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi anggaran kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional akan mencapai Rp 300 triliun.

Baca juga: Banyak Masalah Terkait Penanganan Pandemi, Penurunan Anggaran Kesehatan Dipertanyakan

Padahal sebelumnya, anggaran kesehatan dalam program PEN sudah naik dari Rp 176 triliun menjadi Rp 214,9 triliun setelah bendahara negara merealokasi anggaran kementerian atau lembaga Rp 55,21 triliun.

"(Anggaran) kesehatan kita naik dari Rp 176 triliun dalam penanganan menjadi Rp 214,9 triliun. Total anggaran kesehatan tahun ini diproyeksikan bisa mencapai di atas Rp 300 triliun, sebuah angka yang luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam webinar CSIS di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com