Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Kenang Sosok Sabam Sirat sebagai Pejuang Demokrasi dan Patriot

Kompas.com - 03/10/2021, 19:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang sosok mendiang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sabam Sirait sebagai pejuang demokrasi.

"Seorang pendekar demokrasi, seorang pejuang yang tidak pernah hentinya untuk menegakkan, mempertahankan derajat NKRI ini," ujar Luhut, saat menghadiri pemakaman Sabam Sirait di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10/9/2021).

Baca juga: Jokowi Melayat ke Rumah Duka Sabam Sirait

Selain itu, Luhut menyebut Sabam merupakan seorang patriot yang mengabdikan diri untuk demokrasi.

Menurut Luhut, perjuangan yang dilakukan Sabam kepada negara menjadikan politisi senior itu sebagai warga yang patut dihormati.

"Beliau banyak meninggalkan legacy yang sangat hebat, yang saya pikir itu terlihat dari kehadiran kita semua pada sore hari ini," kata Luhut.

Menteri Koordinator Bidang Politik hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menghadiri prosesi pemakaman anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sabam Sirait di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2021).Achmad Nasrudin Yahya Menteri Koordinator Bidang Politik hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menghadiri prosesi pemakaman anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sabam Sirait di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan bisa meneruskan perjuangan Sabam.

"Buat kita, anak-abak yang muda, contohlah, saya pikir kesetiaan, loyalitas dari Pak Sabam kepada negara ini," imbuh dia.

Baca juga: Mengenang Sabam Sirait dan Komitmennya Meneguhkan Nasionalisme

Sabam Sirait meninggal dunia di RS Karawaci, Tangerang, Banten, pada Rabu (29/9/2021), sekitar pukul 22.37 WIB. Ia tutup usia karena penyakit paru-paru kronis.

Politisi senior yang sebelumnya berkiprah di PDI-P tersebut meninggal pada usia 85 tahun. Sabam Sirait lahir di Pulau Simardan, 13 Oktober 1936.

Ia mengawali karier politiknya dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo), kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com