Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Jadi Pengganti Azis, Lodewijk Paulus Dinilai Tak Bermasalah Etik oleh MKD

Kompas.com - 28/09/2021, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman mengaku, telah mendengar kabar bahwa Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus akan menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR.

Menurut dia, sejauh ini anggota Komisi I DPR itu dinilai tak bermasalah secara etik.

"MKD hanya tinggal meng-approve-kan saja karena enggak ada masalah lagi secara etik dan kehormatan," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Dari sisi mekanisme, ia menambahkan, saat ini DPR tinggal menunggu Fraksi Golkar menyampaikan nama baru pengganti Azis.

Nantinya, nama itu akan diserahkan kepada Badan Musyawarah sebelum disetujui dalam pengambilan keputusan di Rapat Paripurna.

"Dari Bamus nanti ditetapkan di Paripurna," ucapnya.

Baca juga: Sekjen Lodewijk F Paulus Dipertimbangkan Golkar Gantikan Azis Syamsuddin

Dia menambahkan, terkait jabatan Azis, saat ini memang secara prinsip bukan lagi sebagai Wakil Ketua DPR. Hal ini karena politisi Golkar itu sudah mengirim surat ke partainya untuk berhenti dari Wakil Ketua DPR.

Oleh karenanya, DPR tinggal menunggu Golkar untuk memutuskan siapa pengganti Azis nantinya.

"Saya pikir ini tinggal administrasi. Tapi secara prinsip sudah bisa diyakini bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR," jelas dia.

"Nanti mekanismenya, tentu kalau tadinya tidak mengundurkan diri kan ketika masuk ke persidangan, jadi terdakwa, otomatis nonaktif. Tetapi karena sudah mengundurkan diri duluan maka kita nunggu saja proses di partai Golkar," lanjut Habiburokhman.

Diberitakan sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus ditunjuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin yang mengundurkan diri.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa mengatakan, Lodewijk merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com