UPDATE: 45.134.194 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Minggu (19/9/2021) pukul 12.00 WIB mencapai 45.134.194 orang atau 21.67 persen dari target pemerintah.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 79.515.356 orang atau 38.18 persen.

Data itu disampaikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Minggu sore.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Mencapai 21,47 Persen

Adapun orang yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.962.532 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.802.540 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 27.646.850 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 15.147.387 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.239.848 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 1.772.929 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 5.909.994 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.145.197 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 39.768.617 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 21.038.119 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 3.268.674 orang sudah disuntik dosis pertama dan 2.227.247 orang telah disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.