Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Masyarakat Berbondong-bondong Ikut Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 17/09/2021, 14:11 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat tidak takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan, program vaksinasi bertujuan untuk menekan laju penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Saya minta masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan kegiatan vaksinasi, sehingga wilayah Medan khususnya bisa menurunkan level," kata Kapolri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Lau Cih, Medan, Sumatera Utara, dikutip dari Antara, Jumat (17/9/2021).

Dalam kesempatan itu, hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution, Gubenur Sumut Edy Rahmayadi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Kapolri: Jangan Euforia walau Kasus Covid Turun, Prokes Tetap Ketat

Sigit mengatakan, cakupan penduduk yang sudah menerima vaksin berpengaruh terhadap tingkatan atau level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di suatu daerah. Karena itu, lanjut Sigit, program vaksinasi harus dipercepat.

"Vaksinasi harus diperkuat, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Di satu sisi, pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, mobilitas pedagang di Pasar Induk Lau Cih Medan cukup tinggi, sehingga perlu mendapatkan vaksin.

Hadi berharap kegiatan percepatan vaksinasi ini dapat memenuhi target cakupan vaksin di Medan. Hadi mengungkapkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sebanyak 23 daerah memerlukan percepatan vaksin.

Ia pun yakin dengan sinergi TNI-Polri, Pemerintah Provinsi Sumut dan Kota Medan, serta dukungan tokoh agama dan masyarakat, target cakupan vaksinasi di Medan dapat segera terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com