Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Penurunan Angka Kematian Akibat Covid-19 Butuh Waktu yang Cukup Lama

Kompas.com - 12/08/2021, 19:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengakui, butuh waktu yang lama untuk menurunkan kasus kematian akibat Covid-19, meski kasus positif sudah mulai turun dalam tiga pekan terakhir.

Dewi mengatakan, penurunan kasus kematian baru terlihat dalam sepekan terakhir yaitu turun sekitar 8,2 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Penurunan kasus (positif) sudah terjadi di tiga pekan, tapi kematian baru berjalan satu pekan," kata Dewi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (12/8/2021).

Menurut dia, untuk menekan pertumbuhan kasus baru, pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membatasi mobilitas masyarakat. Namun demikian, butuh waktu untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Butuh waktu lebih panjang lagi untuk melihat dampak penurunan angka kematian," sambungnya.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 1.466 Kasus Kematian Covid-19, Jawa Tengah Tertinggi

Dewi mengatakan, daerah yang menyumbang angka kematian terbanyak dalam sepekan terakhir ini didominasi provinsi di Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kemudian disusul provinsi di luar Jawa yaitu Bali, Kalimantan Timur, Lampung, Riau dan Sumatera Selatan.

Ia mengatakan, peningkatan kasus kematian tersebut harus ditekan dengan melakukan evaluasi terkait pelayanan kesehatan dan kecepatan penanganan.

"Ternyata angka kematiannya tidak hanya berasal dari Pulau Jawa yang notabenenya memiliki jumlah penduduk yang banyak, juga berasal dari provinsi-provinsi di luar Jawa," ujarnya.

Lebih lanjut, Dewi menambahkan, beberapa provinsi lain juga mengalami penambahan kasus kematian yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir.

Pertama, Kalimantan Selatan dengan kasus kematian meningkat dari 126 kasus menjadi 158 kasus.

Baca juga: Sengkarut Data Kematian Covid-19...

Kedua, Jawa Tengah dengan kasus kematian naik 4,1 persen. Ketiga, ada Riau yang meningkat 23,2 persen.

"Keempat, Sumatera Utara ini juga naik angka kematiannya 41,5 persen, kelima ada Kepulauan Bangka Belitung naik hingga 4,4 persen, tapi tidak terlalu tinggi karena pekan terakhir sudah mulai turun trennya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com