JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air menunaikan shalat Idul Adha dari rumah masing-masing.
Mahfud berharap Hari Raya Idul Adha tahun ini dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan kerumunan sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
“Sebaiknya shalat dilaksanakan di rumah masing-masing, sesuai yang difatwakan lembaga-lembaga keagamaan,” ujar Mahfud dalam siaran Youtube Kemenko Polhukam RI, Senin (19/7/2021).
Lebih lanjut, Mahfud mengimbau agar proses penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dia berharap tidak ada kerumunan dalam proses penyembelihan hewan kurban.
Baca juga: Keselamatan Jiwa yang Utama dan Permintaan Shalat Idul Adha di Rumah
“Kurban itu ada aspek ritualnya yaitu menyembelih, itu ritual, menyembelih kurban dengan jarak tertentu dan dibagi,” kata Mahfud.
“Tapi juga lebih dari itu ada aspek spiritualnya, yaitu kurban itu adalah dalam rangka taqorrub, kurban itu berkaitan dengan kata taqorrub yaitu mendekat kepada Allah,” imbuh dia.
Selain itu, Mahfud pun mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama masa pandemi Covid-19.
Mahfud mendoakan para tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19 mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Bahkan di antara tenaga kesehatan ini banyak yang sudah gugur atau wafat mendahului kita karena pengorbanannya. Kita doakan agar mereka mendapat surgaNya,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ingin penyelenggaraan Idul Adha 2021 justru menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Indonesia.
Dalam pertemuan antara pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sejumlah organisasi Islam di kediaman dinas Wapres, Minggu (18/7/2021) malam, disepakati bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha dan takbir dilaksanakan di rumah.
Baca juga: PBNU Imbau Umat Islam Lakukan Ibadah Idul Adha di Rumah Masing-masing
Begitu pun dengan penyembelihan hewan kurban hanya boleh dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).
Kemudian daging hasil pemotongannya pun, kata dia, dibagikan dengan cara diantar langsung dari rumah ke rumah.
"Malam ini sepakat untuk membuat pernyataan bersama sebagai satu ketegasan sikap bahwasanya Idul Adha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tapi memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jiwa manusia sehingga supaya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja," kata Ma'ruf, Minggu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.