Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Harian Tembus 50.000, Satgas: Menunjukkan Testing Sudah Tinggi

Kompas.com - 15/07/2021, 17:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus harian Covid-19 bertambah tinggi setiap harinya dalam beberapa waktu belakangan.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting mengatakan, jumlah kasus harian yang cenderung tinggi saat ini menunjukkan testing yang dilakukan pemerintah sudah tinggi.

“Jadi sebenarnya kalau ada kasus harian yang cukup tinggi itu berarti testingnya sudah tinggi, dan kemudian bahwa di samping testing yang tinggi artinya laporan pencatatan dan reportnya sudah baik,” kata Alexander di siaran Youtube BNPB, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Kurang Testing dan Tracing Covid-19, Wapres: Jangan Sampai seperti Gunung Es

Alexander juga tidak heran apabila kasus harian Covid-19 dalam pekan ini melebihi angka 50.000.

Pasalnya, dalam beberapa bulan ke belakang, khususnya saat libur Lebaran dan libur panjang, banyak masyakat yang berkerumun.

“Dan kemudian perilaku masyarakat yang berkumpul, kerumunan di tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat wisata termasuk juga daerah pasar dan sebagainya, ini tidak mengherankan kasus ini terjadi,” ujar dia.

Menurut Alexander, dalam keadaan ini semua pihak harus menjaga agar transmisi penyebaran kasus positif Covid-19 yang ada saat ini dapat terkendali.

Dia mengatakan, pasien positif Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri serta perawatan bagi yang sakit sedang maupun berat.

“Bagi mereka yang sakit sedang atau sakitnya berat itu langsung ke rumah sakit, kalau rumah sakitnya nggak cukup, ada rumah sakit darurat, ada rumah sakit lapangan,” kata dia.

Baca juga: Satgas: Saat Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Testing Harus Dikejar

Alexander juga mendesak semua warga yang positif Covid-19 tidak menyembunyikan keadaannya.

Mereka diimbau melaporkan kondisi Kesehatan mereka kapda RT/RW setempat.

“Kalau kita positif lapor ke RT/RW, nanti posko desa tim puskesmas akan siap mmbantu bagi mereka yang membutuhkan pelayanan,” ucap Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com