Salin Artikel

Kasus Covid-19 Harian Tembus 50.000, Satgas: Menunjukkan Testing Sudah Tinggi

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting mengatakan, jumlah kasus harian yang cenderung tinggi saat ini menunjukkan testing yang dilakukan pemerintah sudah tinggi.

“Jadi sebenarnya kalau ada kasus harian yang cukup tinggi itu berarti testingnya sudah tinggi, dan kemudian bahwa di samping testing yang tinggi artinya laporan pencatatan dan reportnya sudah baik,” kata Alexander di siaran Youtube BNPB, Kamis (15/7/2021).

Alexander juga tidak heran apabila kasus harian Covid-19 dalam pekan ini melebihi angka 50.000.

Pasalnya, dalam beberapa bulan ke belakang, khususnya saat libur Lebaran dan libur panjang, banyak masyakat yang berkerumun.

“Dan kemudian perilaku masyarakat yang berkumpul, kerumunan di tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat wisata termasuk juga daerah pasar dan sebagainya, ini tidak mengherankan kasus ini terjadi,” ujar dia.

Menurut Alexander, dalam keadaan ini semua pihak harus menjaga agar transmisi penyebaran kasus positif Covid-19 yang ada saat ini dapat terkendali.

Dia mengatakan, pasien positif Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri serta perawatan bagi yang sakit sedang maupun berat.

“Bagi mereka yang sakit sedang atau sakitnya berat itu langsung ke rumah sakit, kalau rumah sakitnya nggak cukup, ada rumah sakit darurat, ada rumah sakit lapangan,” kata dia.

Alexander juga mendesak semua warga yang positif Covid-19 tidak menyembunyikan keadaannya.

Mereka diimbau melaporkan kondisi Kesehatan mereka kapda RT/RW setempat.

“Kalau kita positif lapor ke RT/RW, nanti posko desa tim puskesmas akan siap mmbantu bagi mereka yang membutuhkan pelayanan,” ucap Alexander.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/15/17555651/kasus-covid-19-harian-tembus-50000-satgas-menunjukkan-testing-sudah-tinggi

Terkini Lainnya

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke