Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Hari ke Depan, Indonesia Terima 3 Pengiriman Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 06:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, Indonesia kembali akan menerima sebanyak tiga kedatangan vaksin Covid-19 pada pekan ini.

Kedatangan ini dijadwalkan akan berlangsung dalam tiga hari mendatang.

"Dalam waktu tiga hari ke depan kita akan menerima lagi kedatangan vaksin sebagai berikut, pertama kedatangan vaksin hasil kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat. Kedua, kedatangan vaksin hasil kerja sama bilateral dengan organisasi internasional di luar Covax," ujar Dedy dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).

"Ketiga, kedatangan vaksin hasil pembelian langsung dengan produsen AstraZeneca," lanjutnya.

Meski demikian Dedy tak menjelaskan secara rinci jenis dan jumlah vaksin yang akan datang itu.

Baca juga: Belum Bisa Dapat Vaksin Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Imunitas Anak

Sebelumnya pada Selasa (13/7/2021) malam, Indonesia menerima kedatangan 3,4 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca hasil kerja sama multilateral fasilitas Covax.

Adapun hingga 13 Juli kemarin Indonesia telah menerima sekitar 137,6 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku dan dosis jadi dari empat produsen.

Keempatnya yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna.

Dengan semakin bertambahnya ketersediaan vaksin Covid-19 ini, kata Dedy, masyarakat diharapkan tidak ragu dengan vaksin yang ada.

"Masyarakat kami mohon untuk tidak ragu dengan vaksin yang ada. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia. BPOM dan WHO sudah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat," tegas Dedy.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 14 Juli 2021, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 15.611.554 orang.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Akan Berkurang bagi Orang yang Pernah Terpapar Virus Corona Varian Delta

Masyarakat yang divaksin ini terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, mayarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.

Cakupan vaksinasi Covid-19 baru mencapai 18,68 persen untuk dosis pertama dan 7,50 persen dosis kedua.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni 38.909.433 orang.

Adapun pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di semua tahapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com