Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pemprov Papua Kirim 24 Putra-putri Terbaiknya Kuliah ke AS

Kompas.com - 28/06/2021, 14:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen mengatakan, Gubernur Papua Lukas Enembe sangat memperhatikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) asli Papua.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memfasilitasi pelajar-pelajar terbaik Papua untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti di Amerika, Eropa, Australia, dan Asia.

Kali ini, Pemprov Papua melalui Program Siswa Unggul Papua mengirim 24 mahasiswa asli Papua ke Amerika Serikat (AS) untuk mengenyam pendidikan di beberapa universitas unggulan di sana.

“(Sebanyak) 22 pelajar asli Papua akan mengikuti perkuliahan di tiga universitas yang berada di negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat, yakni University of Rhode Island (URI), Johnson and Wales University dan Highline College untuk strata 1 dan pascasarjana sebanyak dua orang,” ujarnya, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Simon Tabuni, Pejuang Beasiswa LPDP dari Tanah Papua

Aryoko mengatakan, para orangtua dari 24 mahasiswa yang telah dikirim ke AS diminta bisa memberi dukungan moral dan doa agar putra-putri mereka dapat mengenyam pendidikan dengan baik.

Menurutnya, pelajar Papua tersebut adalah duta bangsa Indonesia dan duta Papua. Mereka adalah putra-putri terbaik Papua dari sebagian besar anak-anak Papua yang mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri.

“Oleh karena itu, kami berharap mereka menggunakan kesempatan baik ini dengan menyelesaikan studi tepat waktu,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Pengiriman ke-24 pelajar tersebut dibiayai dengan dana otonomi khusus (Otsus) yang salah satu peruntukannya adalah untuk pendidikan.

Sebelum dikirim ke AS, ke-24 mahasiswa tersebut mengikuti pembinaan di Papua Language Institute (PLI) Jayapura yang bermitra dengan Indonesia Education Partnerships selama dua tahun.

Baca juga: Kelanjutan RUU Otsus Papua, DIM Disetujui Pansus hingga Pembentukan Panja...

Direktur Pendidikan dan Kemitraan URI untuk Asia, Brook Ross mengatakan, putra-putri Papua yang dikirim ke AS memiliki potensi yang luar biasa. Mereka juga mengambil program studi yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan SDM Orang Asli Papua (OAP) pada masa mendatang.

"Mereka semua punya potensi dan punya keinginan kuat untuk belajar. Di masa mendatang mereka bakal membangun Papua dan Indonesia dengan ilmu yang mereka raih,” tandas Brook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com