Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Tewas di Yahukimo Papua, TNI Sebut Ditembak KKB

Kompas.com - 25/06/2021, 10:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menyatakan, lima warga sipil tewas dalam aksi pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut empat dari lima korban merupakan pekerja bangunan.

"Benar telah terjadi penembakan tersebut, dari informasi yang kami terima lima warga tewas, empat orang merupakan tukang yang sedang membangun rumah warga dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut," ujar Suriastawa melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Polri: Aksi Kekerasan KKB Tak Terjadi di Semua Wilayah Papua

Suriastawa menjelaskan, pembunuhan ini berawal dari peristiwa pengadangan yang dilakukan KKB terhadap mobil truk milik PT Papua Crenoma.

Menurut dia, Pengadangan terjadi di jembatan Kali I, tepatnya saat akan mengambil material pembuatan jembatan.

Mengetahui adanya pengadangan tersebut, sang sopir kemudian memutuskan untuk memutar balik ke arah Kampung Bingki.

Akan tetapi, trut tersebut sempat ditembaki hingga membuat kaca spion bagian kanan rusak.

Tak berselang lama, para komplotan pengadang tersebut kemudian mendatangi Kampung Bingki.

Baca juga: KKB Tewaskan Pekerja Bangunan di Yahukimo, Polisi: Kelompok Pimpinan Tendius Gwijangge

Sesampainya di kampung tersebut, menurut Suriastawa, KKB kemudian melepaskan tembakan yang mengarah warga.

Akibatnya lima warga tewas, satu di antaranya bernama Obaja, yang tewas saat mencoba menghadang aksi KKB.

Suriastawa menilai, pengadangan truk PT Papua Crenoma oleh KKB, sebelum terjadinya penembakan di Kampung Bingki, sebagai aksi teror untuk menghambat jalannya pembangunan.

"Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya," kata dia.

Baca juga: KKB di Yahukimo Menyandera 4 Warga Usai Serang Pekerja Bangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com