Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X: 30 Persen Sekolah Sudah Gelar Belajar Tatap Muka dalam Sepekan

Kompas.com - 08/06/2021, 13:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menilai, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembelajaran tatap muka (PTM) tidak boleh lebih dari dua hari dalam sepekan tidak akan diterapkan di seluruh sekolah.

Sebab, menurut Huda, saat ini sudah ada 30 persen sekolah yang telah menerapkan belajar tatap muka secara terbatas.

"Usulan Pak Jokowi ini hampir pasti tidak berlaku di seluruh sekolah. Karena apa? Sampai hari ini, sudah 30 persen dari seluruh sekolah di Indonesia memang sudah melaksanakan PTM," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Jokowi Keluarkan Instruksi Pembelajaran Tatap Muka, Anggota Komisi X: Presiden Ingin PTM Tetap Jalan

Huda menuturkan, PTM secara terbatas di sejumlah sekolah digelar penuh dalam satu pekan.

Sekolah tersebut umumnya berada di daerah zona hijau atau aman dari penularan Covid-19 dan rata-rata berada di luar Pulau Jawa.

"Sudah ada itu 30 persen. Dan itu full semua dalam satu minggu. Terutama di daerah-daerah yang zona hijau," ucapnya.

Kendati demikian, Huda menilai arahan Presiden Jokowi soal dua hari sekolah dalam satu minggu tetap dapat dilakukan.

Arahan itu dapat menjadi opsi bagi sekolah yang belum menggelar PTM. Sementara, bagi sekolah yang sudah terlanjur menjalankan PTM dalam satu pekan dinilai tak perlu menyesuaikan.

"Jadi yang sudah berjalan 30 persen, tidak harus menyesuaikan, tetap saja seperti sebagaimana yang sudah dijalankan. Saran Pak Jokowi bisa menjadi opsi bagi sekolah-sekolah yang baru akan melaksanakan sekolah tatap muka," tegas Huda.

Baca juga: Satgas: Pembelajaran Tatap Muka Hanya Boleh 2 Hari dalam Seminggu

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta PTM digelar dengan ekstra hati-hati. Sejumlah arahan disampaikan Jokowi kepada jajaran pemerintahan terkait pembukaan sekolah tatap muka.

Salah satunya, PTM tidak boleh dilakukan lebih dari dua hari dalam sepekan. Kemudian, PTM hanya boleh maksimal 25 persen dari total siswa.

"Ketiga, setiap hari maksimal hanya dua jam (pembelajaran). Keempat, opsi menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orangtua. Kelima, semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai (pembelajaran tatap muka)," ucap Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com