Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

2.000 Pegawai Kemensos di Swab Antigen, Risma: Agar Tidak Ada Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 18/05/2021, 09:36 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) mengantisipasi kesiapan kerja seluruh pegawai dengan melaksanakan swab antigen test.

“Di Kemensos Salemba kurang lebih ada 2.000 lebih pegawai dan semuanya harus di-swab antigen tes sebelum masuk kerja, kemarin (Senin, 17/5/2021) 50 persen dan hari ini 50 persen lagi, ” katanya di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Swab antigen tes ini dilakukan kepada seluruh pegawai, yakni aparatur sipil negara, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, supir, cleaning service, penjaga katin, hingga satuan pengamanan (satpam) yang setiap hari bekerja di lingkungan Kemensos.

“Ini upaya menjaga agar tidak ada penyebaran Covid-19, sebelumnya ditemukan 1 orang reaktif di sini dan di Cawang tapi sudah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR), ” ungkap Risma.

Baca juga: Tahun 2021, Kemensos Targetkan Berdayakan 2.500 KK Warga Komunitas Adat Terpencil

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Surabaya ini juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan kantor Kemensos, Salemba Jakarta.

“Kami sudah berupaya untuk mengontrol agar para pegawai tidak mudik, tapi itu tidak mudah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Pada kesempatan ini, dilakukan pula kerja bakti yang merupakan kebiasaan pegawai Kemensos sebelum bekerja masuk ke ruangan dengan membersihkan ruangan yang masih kotor.

“Kerja bakti baru kali ini digelar dan diikuti semua pegawai agar ruangan tempat kerja bisa masuk udara segar dan lingkungan kerja bisa jadi nyaman,” katanya.

Baca juga: Ajak Jajaran Kemensos Genjot Kualitas SDM, Mensos Risma: Kuncinya Reformasi Birokrasi

Tak berselang lama, Risma langsung menyusuri ruangan-ruangan di kompleks Kemensos Salemba, menyapa pegawai yang sudah swab antigen tes pada Senin dan memimpin penataan barang yang terlihat belum rapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com