Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 12:20 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak seluruh jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bekerja keras meningkatkan atau menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat reformasi birokrasi.

“Korea Selatan bisa menjadi contoh ideal bagi Indonesia bagaimana mereka melakukan transformasi dari negara berkembang menjadi negara maju. Saya lihat kuncinya adalah pada konsistensi dan tekad kuat melakukan reformasi birokrasi,” kata Mensos yang akrab di sapa Risma ini, di Jakarta pada Kamis (13/5/2021).

Lebih lanjut, Mensos mengatakan, dahulu ia telah melakukan reformasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan kini akan mendorong reformasi di Kemensos.

Adapun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis, Mensos Risma menekankan pentingnya pemahaman tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disebut juga sebagai “abdi negara”.

Baca juga: Peduli Penyandang Disabilitas, Mensos Risma Salurkan Bantuan Orthosis dan Sembako

Menurutnya, seorang “abdi” dalam Bahasa Jawa memiliki arti sebagai “pembantu” atau “pesuruh”.

“Jadi kita ini adalah pesuruh rakyat. Kerja kita ditunggu rakyat. Mereka tidak peduli kita di dalam seperti apa. Bagaimana kita di dalam bertabrakan dengan urusan administrasi yang rumit, sulit, dan berat. Masyarakat tidak peduli,” ucap Mensos.

Penggunaan aplikasi E-Performance

Demi memperkuat sistem birokrasi dan memastikan kinerja ASN di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos), belum lama ini Menteri Sosial (Mensos) Risma meluncurkan aplikasi E-Performance.

Melalui E-Performance, Kemensos dapat melakukan monitoring, pengukuran, dan evaluasi kinerja ASN dengan lebih cepat dan presisi.

Baca juga: 12 Korban Tewas Longsor di Tapanuli Selatan Dapat Santunan Rp 180 Juta dari Kemensos

Bahkan, terdapat berbagai indikator penting yang terkoneksi secara otomatis di dalam aplikasi E-Performance, antara lain pukul berapa masuk kantor, output apa yang dihasilkan saat bekerja, dan pukul berapa pulang kantor.

“Dengan E-Perfomance masing-masing mengerjakan apa, output seperti apa, sehingga jangan sampai terima gaji utuh tetapi tidak menampilkan kinerja yang baik dalam bekerja,” kata Mensos Risma.

Apabila didapati performance ASN kurang baik, seperti selalu datang terlambat atau pulang lebih cepat, maka skor akan dihitung dan ditotal untuk kemudian dilanjutkan prosesnya ke bagian kepegawaian.

Mensos Risma optimis, teknologi yang digunakan untuk mengukur kinerja ASN tersebut akan membantu meningkatkan produktivitas kinerja ASN dan institusi di Kemensos.

Baca juga: Kemensos Luncurkan e-Performance, Risma: Jangan Sampai Terima Gaji Utuh, Tapi Kinerja Tidak Baik

“Aplikasi E-Perfomance sangat bisa mengukur kinerja ASN dan untuk tahap awal akan dilakukan evaluasi usai sebulan diterapkan. (Selain itu) E-perfomane tidak dari nol, karena sebelumnya diterapkan di Kota Surabaya sejak 2011,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com