Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Mulai Keluarkan Memori Modul CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 31/03/2021, 18:48 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai mengeluarkan memori modul dari cockpit voice recorder (CVR) dari kotak hitam atau black box milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Adapun CVR tersebut baru ditemukan KNKT pada Selasa (30/3/2021) malam di perairan Kepulauan Seribu.

"Selanjutnya CVR sudah berada di kantor KNKT dan sedang diproses untuk dikeluarkan memori modulnya," kata Kepala Sub-Komite Investigasi Penerbangan KNKT, Kapten Nurcahyo Utomo dalam konferensi secara daring, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: KNKT: Black Box CVR Sriwijaya Air Ditemukan di Malam Terakhir Pencarian

Nurcahyo melanjutkan, malam ini pihaknya juga akan mulai mengeringkan memori modul CVR yang butuh waktu paling cepat delapan jam atau lebih.

Kemudian, pada Kamis pagi diharapkan modul tersebut bisa selesai dikeringkan dan mulai dibersihkan dari endapan garam karena sudah lama tenggelam di laut.

"Selanjutnya akan kami sambungkan ke unit cockpit voice recorder untuk diambil datanya," ujarnya.

Nurcahyo berharap CVR ini akan melengkapi data yang sudah dimiliki dari flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air yang sudah ditemukan lebih dahulu.

Baca juga: KNKT Sebut Pencarian CVR Sriwijaya Air seperti Cari Jarum di Tumpukan Jerami

Pasalnya, CVR ini berisi pembicaraan pilot dan co-pilot serta suara-suara yang terjadi di kokpit selama penerbangan.

"Sehingga harapan kami kami akan dapat mendapatkan banyak informasi mengenai apa yang terjadi dan bagaimana di dalam kokpit pada penerbangan itu," ucap dia.

KNKT pun berjanji akan transparan mengungkap penyebab jatuhnyan pesawat Sriwijaya SJ-182 sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan masyarakat.

Baca juga: Basarnas Sebut Pencarian CVR Sriwijaya Air Dilakukan Out of The Box

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com