Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Golkar, PPP Belum Rencanakan Pertemuan dengan PDI-P

Kompas.com - 31/03/2021, 09:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan, partainya belum merencanakan pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Adapun pernyataan itu ia sampaikan usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (30/3/2021) malam.

"Belum ada kemungkinan dilakukan," kata Suharso seperti dikutip Antara.

Suharso juga disinggung terkait tiga partai yakni PPP, Golkar dan PDI-P disebut sebagai partai yang lahir dari Orde Baru.

Namun, dia menegaskan belum waktunya menjawab pertanyaan di luar konteks pertemuannya dengan Airlangga Hartarto.

Menurutnya, PPP dan Golkar merupakan partai yang memiliki banyak kesamaan yaitu sama-sama go public, partai terbuka, bisa dimiliki siapa saja hingga partai yang berada di tengah.

Baca juga: Cara PPP Jaga Soliditas: Lambang Kabah Harus Lebih Besar ketimbang Foto Ketua Umum

"Kita membicarakan hal-hal ke depan, tentu ada tahapannya, seperti yang kami nikmati makan malam saat ini," terangnya.

Diketahui sebelumnya, Suharso Monoarfa bertemu Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Selasa malam.

Suharso bersama rombongannya datang di Kantor DPP Golkar sekitar pukul 19.12 WIB. Setelah tiba, Suharso dan rombongan diajak menuju lantai tiga kantor oleh Airlangga.

Adapun pertemuan tersebut mengagendakan makan malam bersama yang berakhir sekitar pukul 21.00 WIB.

Pertemuan antara keduanya juga tak disiarkan secara online atau dalam jaringan (daring), tetapi mempersilakan para awak media untuk datang meliput secara offline.

Baca juga: Survei Sebut Anies Paling Dipilih Anak Muda Jadi Presiden, PPP: Itu Modal, Bukan Jaminan

Suharso Monoarfa dan Airlangga Hartarto juga diketahui merupakan dua menteri dalam pemerintahan saat ini.

Suharso menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, sedangkan Airlangga menjabat Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com