Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Budi Sebut Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai Daerah Pelosok

Kompas.com - 13/03/2021, 06:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 telah dimulai di daerah pelosok.

Hal itu diketahui setelah dirinya mengunjungi sejumlah Puskesmas di Indonesia.

Beberapa di antaranya yakni puskesmas di Ubud (Bali), Nias (Sumatera Utara), Miangas (Sulawesi Utara) dan Pulau Rote (NTT).

"Ternyata vaksinasi juga sudah dimulai di sana. Ada lima atau 10 suntikan per hari. Tetapi paling tidak itu sudah dimulai," ujar Budi dalam konferensi pers virtual bersama perwakilan WHO dan Uni Eropa, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: MK Akan Laksanakan Vaksinasi untuk 750 Orang, Mulai dari Ketua hingga Karyawan Purnabakti

Menurut Budi, pihaknya mengandalkan jejaring puskesmas untuk mendukung vaksinasi tersebut.

Dia pun menyebut Indonesia beruntung karena telah memiliki jaringan Puskesmas hingga ke desa-desa.

"Di Indonesia kita beruntung pendahulu-pendahulu kita telah mendirikan 10.000 Puskesmas, hampir di setiap desa. Jadi ketika saya menjabat jabatan ini, 10.000 puskesmas itu jejaringnya sudah tersedia," ujar Budi.

"Tentu belum sempurna tapi paling tidak kita memiliki jaringan untuk melayani 270 juta orang di Indonesia," lanjutnya.

Merujuk kondisi tersebut, Budi optimistis vaksinasi Covid-19 dapat diberikan ke semua daerah.

Baca juga: Beredar Kabar Nama Surat Vaksinasi Harus Sesuai Paspor, Ini Jawaban Imigrasi

Dalam kesempatan yang sama Budi mengatakan, kecepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sebanyak 300.000-400.000 suntikan per hari.

Jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap hingga satu juta suntikan setiap harinya.

Dengan demikian, dia berharap sebanyak 181,5 juta orang Indonesia dapat divaksinasi seluruhnya pada akhir tahun ini.

Sehingga, salah satu upaya pendukung yang penting adalah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini program vaksinasi pemerintah telah berjalan dalam dua tahap.

Tahap pertama yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang dimulai pada 17 Januari 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com