JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi sayap (orsap) Partai Demokrat dan organisasi masyarakat (ormas) menggelar kegiatan Mimbar Demokrasi di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Mimbar itu digelar dalam rangka menolak pelaksanaan dan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Ketua Dewan Pembina DPP Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) Ardy Mbalembout menyebut Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang sah adalah AD/ART tahun 2020 dan telah disahkan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
"Sekarang kelompok KLB Sumut, mengatakan menggunakan AD/ART 2005. Itu namanya makar, tidak hanya pada Partai Demokrat tapi juga pada pemerintahan yang sah," kata Ardy dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Peneliti ANU Heran Jokowi Tak Tahu Pergerakan Moeldoko di KLB Demokrat
Hal tersebut diungkapkannya untuk menanggapi kubu KLB yang menyebut AD/ART hasil Kongres V Partai Demokrat 2020 tidak sah.
Ketua Umum DPP KNPD Dedi Alfresco Sihombing dengan tegas menolak KLB yang dianggap inkonstitusional di Sumatera Utara.
"KNPD tetap setia pada kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah disahkan Kemenkumham," ujar Dedi.
Sementara itu, Ketum DPP Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD) Freddy Jaya menegaskan bahwa KLB Deli Serdang merupakan bentuk penzaliman Partai Demokrat.
“Sesuai dengan rumusan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang nasionalis-religius. Memang KLB ini menggetarkan dan menggerakkan hati para kader, merasa didzholimi, tetapi ingatlah, Tuhan tidak tidur,” imbau Fredi Jaya.
Baca juga: Gugatan Partai Demokrat Diterima, PN Jakarta Pusat Siapkan Majelis Hakim
Hadir pula, Bendahara Umum DPP Bintang Mudi Indonesia (BMI) Gomgom Sihombing yang mengaku berada di lokasi pelaksanaan KLB Deli Serdang.
Bersama sejumlah orsap Partai Demokrat, BMI mencoba mencegah pelaksanaan KLB, tetapi dihadang ribuan preman.
“Melihat momentum mimbar bebas kita hari ini, ternyata kita mempunyai perasaan yang sama," tutur dia.
"Sudah saatnya kita solid bersatu, abaikan kepentingan personal dan kelompok, kita selamatkan bersama kehormatan dan wibawa partai ini. BMI sebagai kader, tetap loyal memperjuangkan kehormatan partai,” sambung Gomgom.
Komunitas Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) juga turut dalam Mimbar Demokrasi kali ini.
Ketua GPJ Ade Selon mengatakan, pihaknya menolak keras KLB di Sumatera Utara.