Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut GeNose merupakan Inovasi Anak Bangsa yang Harus Didukung

Kompas.com - 02/03/2021, 16:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro di kediaman dinas, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf menerima laporan terkait alat penapisan atau screening Covid-19, GeNose, buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ma'ruf menilai, penemuan GeNose merupakan kemajuan bangsa yang harus didukung.

"Ini merupakan satu kemajuan dari anak bangsa kita, karena memang sangat diperlukan," kata Ma'ruf seusai menerima Bambang.

Baca juga: 2.021 GeNose Diedarkan, Prioritaskan Rumah Sakit hingga Universitas

Sementara itu, Bambang mengatakan, GeNose merupakan inovasi yang dapat digunakan di berbagai tempat.

Misalnya di kantor, pabrik, alat transportasi, hingga acara-acara tertentu.

"Sehingga pekerjaan sehari-hari maupun kegiatan hanya akan dihadiri orang-orang yang sudah terbukti negatif (Covid-19)," kata Bambang.

"Seperti kata Pak Wapres, ini adalah inovasi anak bangsa yang harus selalu dipromosikan dan yang penting bisa diproduksi dalam jumlah besar," tutur dia.

Baca juga: Peneliti UGM Masih Kembangkan Artificial Intelligence dari GeNose

Bambang menjelaskan cara kerja GeNose, yakni dengan memeriksa melalui embusan napas.

Ia mengatakan, dalam napas seseorang terdapat suatu senyawa yang dapat membedakan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

"Dari situ, dengan metode kecerdasan artifisial dilakukan analisis terhadap embusan napas. Dalam waktu kurang dari 1 menit setelah embusan napas dimasukkan sistem, maka akan ketahuan apakah dia positif atau negatif," kata dia.

Bambang berharap penggunaan GeNose dapat berjalan optimal. Terutama dalam mendukung tercapainya kekebalan kelompok atau herd imunity melalui vaksinasi.

"Kita harus disiplin menerapkan 3M, pemerintah melakukan 3T, salah satunya testing termasuk screening, dan GeNose memiliki peranan penting di situ," ucap Bambang.

Baca juga: Pemerintah Akan Perluas Penggunaan GeNose di Sektor Pelayanan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com