Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Ingatkan Pentingnya Peran Komunitas Masyarakat dalam Akhiri Pandemi

Kompas.com - 26/02/2021, 15:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, peran komunitas masyarakat dalam menangani Covid-19 sangat penting.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro perlu dilakukan hingga level komunitas terkecil yaitu tingkat RT, RW, dan desa.

"Peran dari komunitas itu menjadi sangat penting. Di level komunitas, di masyarakat, mereka sendiri bisa bermusyawarah, merumuskan, membuat aturan mana yang boleh dan mana yang tidak. Jadi upaya pencegahan itu harus dilakukan pada level komunitas terkecil," kata Sonny dalam diskusi daring BNPB bertajuk "Efektivitas PPKM Mikro: Peran Penting Masyarakat dalam Menekan Penyebaran Covid-19" Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Menko PMK Yakin PPKM Mikro Mampu Percepat Penanganan Covid-19

Sonny menilai, apabila upaya pencegahan dilakukan dengan serius dari tingkat RT, RW, dan desa, pengendalian pandemi hasilnya akan lebih baik.

Dengan adanya pelaksanaan PPKM mikro di tingkat terkecil itu, RT dan RW mampu mengawasi daerahnya sendiri terkait pencegahan Covid-19.

Selain itu, Sonny mengingatkan bahwa masyarakat merupakan garda terdepan penanganan Covid-19.

"Dalam rangka upaya untuk membangun ketahanan kesehatan masyarakat, yang menjadi garda terdepan untuk mengakhiri pandemi ini adalah masyarakat itu sendiri," kata dia. 

Sebab, ia menilai masyarakat memiliki kemampuan untuk bergotong royong dan saling mendukung satu sama lainnya.

Ia menekankan, Covid-19 tidak dapat ditangani seorang diri, tetapi dibutuhkan kebersamaan untuk melawannya.

"Maka peran dari komunitas masyarakat menjadi sangat penting. Jadi di level komunitas, di level masyarakat, mereka bisa bermusyawarah, merumuskan, membuat aturan untuk menangani pandemi," tutur dia.

Baca juga: Kota Bekasi Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret

Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa masyarakat tetap akan mendapat bantuan dari duta perubahan perilaku yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hingga kini, ada 80.000 duta perubahan perilaku di 34 provinsi dan 407 kabupaten/kota.

"Di Pulau Jawa hampir semua ada. Hanya satu kabupaten kalau tidak salah belum ada. Di Bali sudah ada semuanya. Jadi intinya di lokasi PPKM ini ada duta perubahan perilaku. Mereka nanti kami minta untuk mendukung pelaksanaan posko desa atau posko komunitas ini," ujar dia. 

"Jadi sebelumnya kalau mereka mengedukasi masyarakat sekeliling. Sekarang mereka bukan hanya mengedukasi, tetapi menjadi bagian dari posko dan menjalankan upaya bersama untuk fungsi pencegahan. Masyarakat juga bisa konsultasi dengan mereka," ucap dia.

Berdasarkan data Satgas per Kamis (25/2/2021), kenaikan kasus dan kematian tertinggi sudah tidak lagi didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa.

Baca juga: Jokowi Yakin PPKM Mikro Bisa Tekan Penambahan Kasus Covid-19

Satgas Covid-19 juga mengatakan, di Pulau Jawa tidak ada yang masuk ke dalam kategori 5 provinsi dengan kenaikan kasus dan kematian tertinggi.

Hal ini, menurut dia, sejalan dengan perkembangan yang diharapkan, mengingat saat ini pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat RT/RW di Pulau Jawa dan Bali telah memasuki minggu ke-3 dan PPKM kota/kabupaten memasuki minggu ke-7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com