Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei LSI, Gerindra: Kami Belum Menghitung Peluang Pak Prabowo...

Kompas.com - 22/02/2021, 22:05 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburonkhman mengatakan, partainya belum memperhitungkan peluang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Habiburonkhman menyusul hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei itu, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi jika Pilpres diadakan saat ini.

Surveri tersebut merilis elektabilitas Prabowo sebesar 22,5 persen. Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki tingkat elektabilitas tertinggi disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 10,6 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,2 persen.

Baca juga: Survei LSI: Kinerja Prabowo Paling Memuaskan Publik

Menurut Habiburonkhman Partai Gerindra masih ingin memfokuskan diri untuk membantu kinerja Prabowo sebagai Menhan dan para kader di DPR.

“Pemilu 2024 masih lama kami belum menghitung-hitung peluang Pak Prabowo maju sebagai capres, kami lebih memilih berkonsentrasi menyukseskan Pak Prabowo di kementerian dan para anggota dewan di Parlemen,” ujar Habiburonkhman dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Ia melanjutkan, hasil survei yang dilakukan LSI sebagai apresiasi masyarakat pada sosok Prabowo.

Meski tidak banyak muncul di media massa, Habiburonkhman menilai, tingkat elektabilitas Prabowo tinggi karena kerja kerasnya sebagai Menteri Pertahanan.

“Meskipun Pak Prabowo tidak banyak berpolemik di media, tapi rakyat tahu bahwa beliau kerja keras melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara di posisi Menhan,” pungkasnya.

Adapun dalam survei LSI tersebut Ganjar Pranowo menempati urutan kedua tertinggi setelah Prabowo.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar-Anies Beda Tipis

Menanggapi hal tersebut Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pilihan terbuka untuk semua kader PDIP untuk menjadi Capres di Pemilu 2024 nanti.

Djarot menyebut penentuan calon presiden dari PDI-P tidak bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum pemilu dimulai, karena memerlukan waktu dan posisi yang tepat.

“Kita akan tunggu bagaimana ini, tergantung dari Pak Ganjar juga, bagaimana dia bisa meningkatkan elektabiltasnya dan teman-teman di PDI Perjuangan maupun dari luar juga bisa,” sebut Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com