Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Minta Kapolri Tindak Oknum yang Lakukan Penyiksaan dengan Pendekatan Pidana

Kompas.com - 09/02/2021, 20:54 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Kapolri Jenderal (Pol) Lisyo Sigit Prabowo untuk menggunakan pendekatan pidana ketimbang pendekatan etik dalam menindak oknum kepolisian yang terbukti melakukan penyiksaan.

Hal tersebut disampaikan Anggota Divisi Hukum Kontras Andi Rezaldi menyusul dugaan penyiksaan yang dilakukan oknum kepolisian Polresta Balikpapan sehingga menyebabkan meninggalnya seorang warga bernama Herman pada 2 Desember 2020.

"Dalam hal penindakan, Kapolri harus mendesak jajarannya untuk menindak melalui mekanisme pidana bukan mekanisme etik, oleh karena penyiksaan dapat dikategorikan sebagai tindakan kejahatan," sebut Andi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Pemerintah Upayakan Ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Menentang Penyiksaan

Andi juga menyebut, Kapolri Sigit listyo harus fokus pada pencegahan dan penindakan terkait praktik penyiksaan yang kerap dilakukan anggota kepolisian saat bertugas.

Pencegahan tindak penyiksaan oleh oknum kepolisian, kata Andi, dapat dilakukan dengan melakukan proses internalisasi pada setiap anggota kepolisian.

"Meminta setiap kapolda, kapolres, hingga kapolsek untuk melakukan internalisasi prinsip-prinsip hak asasi manusia kepada setiap anggota. Selain itu, proses pengawasan dan evaluasi perlu ditingkatkan," ujar Andi.

Diberitakan sebelumnya bahwa seorang warga bernama Herman dijemput pihak kepolisian Polresta Balikpapan pada 2 Desember 2020 atas dugaan pencurian handphone.

Baca juga: Kontras: Penyiksaan oleh Polisi Pratik Kejam Masa Otoriter yang Harus Ditinggalkan

Sehari berselang, pihak keluarga Herman diminta untuk datang ke Polresta Balikpapan karena Herman meninggal dunia.

Jenazah Herman diterima keluarganya pada 4 Desember 2020 dengan beberapa luka dan lebam di paha hingga kaki, kulit tubuh bagian belakang yang menghitam, luka goresan terbuka, serta luka di telinga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com