Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Cari Sriwijaya Air SJ 182 dengan 3 Metode, dari Angkasa hingga Bawah Laut

Kompas.com - 10/01/2021, 10:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menyampaikan, pihaknya pada Minggu (10/1/2021) kembali melanjutkan pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan menggunakan tiga metode.

"Hari ini rencananya Basarnas melakukan tiga metode pencarian. Tadi seperti diinformasikan Panglima TNI bahwa titik atau lokasi koordinat yang diduga sudah ditemukan," kata Bagus dalam konferensi pers di posko pencarian Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Ia melanjutkan, tiga metode tersebut akan dijalankan Basarnas dengan berbagai alat transportasi seperti helikopter dan kapal.

Baca juga: Basarnas: Alat ELT Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tak Pancarkan Sinyal Bahaya

Pertama, pencarian dari angkasa, Basarnas akan menggunakan dua helikopter.

"Satu dari TNI AU, dan satu lagi dari Basarnas," ucap Bagus.

Kemudian, pencarian di atas permukaan laut dengan menggunakan kapal.

"Dan di bawah permukaan kita menggunakan kapal-kapal yang mempunyai perlengkapan sonar di antaranya adalah KRI Rigel yang telah diberikan bantuan oleh Panglima TNI," ucapnya.

Selain KRI Rigel, ia menyebut ada beberapa kapal lainnya yang juga memiliki kelengkapan sama yakni Kapal Baruna Jaya dan kapal dari Basarnas.

"Tadi malam sudah bergerak. Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan yang lebih baik. Nanti secara periodik akan disampaikan ke masyarakat," kata dia.

Baca juga: Basarnas Serahkan Serpihan Diduga Sriwijaya Air SJ 182 ke DVI

Informasi tambahan dari rilis Basarnas, Minggu, pihaknya telah melaksanakan rencana operasi dengan membagi sektor-sektor pencarian melalui udara dan penyisiran di permukaan air.

Helikopter HR-1301 (AW) Basarnas sejak pukul 06.00 WIB sudah take off dari Lanud Atang Sedjaja terbang menuju LKP.

Sementara pencarian di permukaan air di sekitar LKP, tim SAR gabungan dibagi dalam 4 sektor dengan mengerahkan kapal masing-masing, KN SAR Basudewa, KN P Marore, KN Alugara, KN Trisula KPLP, KN P Nipah, KN Celurit, KN SAR Wisnu, KP 301, KN 204, KNP-348, KN SAR Karna, KN Belati, KN Catamaran - 504, serta sejumlah Rigid Inflatable Boat (RIB).

Baca juga: Basarnas: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang

Selain penyisiran di permukaan, tim SAR juga melakukan penyapuan bawah air dengan mengerahkan beberapa kapal, masing-masing KRI Rigel, KR Baruna Jaya dari BPPT, KN SAR Wisnu, dan MGS Geo Survey.

Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan bawah air yang canggih, seperti Multibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mendeteksi dan mencari badan pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com