Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Sinovac Sampai di Sejumlah Daerah, Ini Rinciannya

Kompas.com - 05/01/2021, 09:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke sejumlah provinsi.

Dilansir dari Kontan.co.id, tercatat ada 12 wilayah yang sudah menerima vaksin corona pada Senin (4/1/2021).

Pertama ialah Banten yang telah menerima 14.560 dosis vaksin Sinovac. Vaksin tersebut disimpan di Labkesda Provinsi Banten. Kendati demikian, jumlah tersebut masih jauh dari rencana 81.000 dosis vaksin tahap pertama untuk Banten.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, rencananya vaksinasi akan dilakukan pada 14 Januari 2021 di sejumlah kota/kabupaten di Banten.

Sesuai sasaran penerima vaksinasi corona, pada tahap awal akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan petugas penanganan Covid-19 di Banten.

Namun Andika belum menjelaskan pembagian masing-masing untuk kabupaten/kota lantaran kewenangannya berada di pemerintah pusat. Pembagiannya akan diatur dengan SMS gateway dari Pemerintah Pusat.

“Jadi masing-masing kabupaten/kota mendapatkan datanya dari pusat," ujar Andika.

Tak hanya Banten, vaksin Covid-19 juga sudah sampai di Jawa Tengah. Pemprov Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin corona Sinovac pada Senin dini hari.

Nantinya, 62.560 dosis vaksin ini akan disuntikkan ke tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac disimpan di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Tengah yang berlokasi di kawasan Industri Tambakaji Semarang.

Proses vaksinasi corona ini akan dimulai 14 Januari mendatang. Pemprov Jawa Tengah kini menyiapkan sistem distribusi ke daerah-daerah.

"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke kabupaten/kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," kata Ganjar.

Ganjar menargetkan 23 juta warga Jawa Tengah memperoleh vaksin Covid-19 dengan prioritas utama tenaga kesehatan.

Kata Ganjar, tenaga kesehatan di Jawa Tengah jumlahnya sebanyak 177.784 orang. Jika tahap ini rampung, akan berlanjut ke untuk petugas layanan public seperti seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas pelayanan transportasi, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

"Sudah ada tabelnya dari 35 kabupaten/kota penerima vaksin ini. Terbanyak Semarang, Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," ujar Ganjar.

Selain Jawa Tengah dan Banten, vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga telah diterima Pemprov Jambi sebanyak 20.000 dosis.

Selain tiga provinsi tersebut, ada 9 provinsi lain yang juga sudah menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac yakni Sumatera Barat (36.920 dosis) Sumatera Selatan (30.000 dosis) Bengkulu (20.280 dosis) Lampung (40.520 dosis), Jawa Timur (77.760 dosis), Bali (31.000 dosis), Kalimantan Utara (10.680 dosis). Sulawesi Barat (5.960 dosis), dan Papua (14.680 dosis).

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Vaksin Corona Sinovac Serentak Diterima di Sejumlah Daerah Senin (4/1), Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com