Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Mensos, Risma: Maturnuwun Kepercayaannya Pak Presiden dan Pak Wapres

Kompas.com - 22/12/2020, 20:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tri Rismaharini mengaku terkejut saat ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial yang baru di Kabinet Indonesia Maju.

Risma mengaku, dirinya tak pernah membayangkan akan menjadi seorang menteri.

"Terus terang saya cukup kaget. Meskipun sudah banyak yang membicarakan, tapi terus terang saya tidak pernah berpikir atau membayangkan menjadi menteri," kata Risma dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

Menurut Risma, penunjukan ini bagian dari kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin kepada dirinya supaya terus mengabdi kepada negara.

"Saya maturnuwun kepercayaannya oleh Bapak Presiden dan Bapak Wapres serta tentunya seluruh bangsa Indonesia," tutur Wali Kota Surabaya itu.

Risma menyebut, dirinya telah menyiapkan sejumlah program sebagai Mensos. Pertama, melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial.

Baca juga: Jadi Mensos, Risma Punya Tugas Berat untuk Pastikan Program Bebas Korupsi

Menurut Risma, dirinya akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dengan memanfaatkan data kependudukan dan perguruan tinggi di tiap-tiap wilayah untuk memperbaiki data ini.

Kedua, program yang berkaitan dengan pemberdayaan manusia. Risma mengaku akan memberi perhatian ekstra kepada fakir miskin, anak terlantar, penyandang disabilitas, hingga anak jalanan.

"Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu, termasuk yang sudah kami lakukan sebelumnya adalah bagaimana meskipun mereka disabilitas namun mereka bisa berguna dan bermanfaat," ujarnya.

Tak hanya itu, Risma juga berjanji akan melakukan pemberdayaan terhadap kaum ibu. Program ini ditujukan bagi keluarga yang masih mengalami kesulitan meski sang suami sudah bekerja.

Dengan melibatkan Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Perindustrian, program ini akan diwujudkan dengan pembentukan koperasi di tingkat kecamatan atau kelurahan.

Terakhir, Risma berjanji bakal memberikan akses pendidikan dan kesehatan untuk semua anak, termasuk anak-anak terlantar di Indonesia.

Baca juga: Risma dan Sandiaga Jadi Menteri, Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Win-win Solution

"Karena itu kami juga akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk bagaimana mengelola kesehatan yang kita berikan, bisa mempunyai hak untuk warga memang yang penyandang permasalahan sosial itu yang harus kita tangani secara bersama-sama," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini diumumkan dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

"Saya kira kita tahu semuanya beliau adalah Wali Kota Surabaya ya. Dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com