Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LAN Raih Predikat Badan Publik Informatif, Wapres Ma’ruf: Saya Harap Prestasi Ini Dipertahankan

Kompas.com - 25/11/2020, 18:02 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin mengapresiasi badan publik yang telah memperoleh kualifikasi “informatif” termasuk Lembaga Administrasi Negara (LAN).

“Saya berharap prestasi tersebut terus dipertahankan serta dapat mengembangkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ujar Ma,ruf.

Pernyataan tersebut Ma’ruf sampaikan saat menghadiri acara penghargaan “Anugerah Keterbukaan Informasi Publik” secara virtual melalui aplikasi Zoom, Rabu (25/11/2020).

LAN sendiri berhasil meningkatkan predikatnya sebagai badan publik dengan kualifikasi “Informatif”.

Predikat tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik yang dinilai oleh Komisi Informasi Publik (KIP).

Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin turut menjelaskan, terdapat tiga hal pokok urgensi keterbukaan informasi publik.

Baca juga: Sukses Raih WTP 13 Kali, LAN Mendapat Apresiasi Tinggi dari Menkeu

“Pertama, keterbukaan informasi merupakan upaya perlindungan terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi,” ujar Ma’ruf, seperti dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima.

Kedua, lanjut dia, keterbukaan informasi menjadi hal strategis dalam rangka mewujudkan good governance atau tata pemerintahan yang baik.

“Dan terakhir, keterbukaan informasi dapat mendorong partisipasi serta peran masyarakat untuk aktif dalam proses pembuatan kebijakan publik,” terang Ma’ruf.

Oleh karenanya, kata Ma’ruf, pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui peran aktif masyarakat dalam mekanisme pembuatan kebijakan publik.

Baca juga: Alih Status Jadi ASN, Sejumlah Pegawai KPK Ikuti Diklat di LAN

“Hal ini dimaknai agar proses implementasi kebijakan tidak menimbulkan gejolak dikarenakan kurangnya akses masyarakat dalam mengakses informasi,” pungkasnya.

Tantangan LAN semakin besar

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Utama LAN, Reni Suzana mengatakan, ke depan tantangan LAN sebagai badan publik informatif semakin besar.

Ini karena LAN harus mewujudkan pengelolaan serta pelayanan informasi publik yang lebih cepat, tepat, efisien dan akuntabel hingga seluruh unit kerja, baik di pusat maupun di daerah.

Baca juga: Gelar Latihan Dasar CPNS, LAN Tepis Rumor Adanya Klaster Baru Covid-19

"Ke depan, kami akan lihat aspek mana saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan,” terang Reni yang juga menjabat sebagai Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) LAN.

Selain itu, tambah Reni, LAN akan terus berkomitmen memberikan akses informasi publik atau transparansi dalam berbagai aspek tentang seluruh hasil kinerja LAN.

Halaman:


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com