Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Latihan Dasar CPNS, LAN Tepis Rumor Adanya Klaster Baru Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 18:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Graha Makarti Bhakti Nagara, Kantor LAN, Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020).

Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati mengatakan, pelaksanaan tersebut sekaligus menepis rumor bahwa telah terjadi klaster baru Covid-19 di lingkungan kantor LAN.

“Tidak ada lokcdown di LAN, tidak ada klaster corona baru di LAN, semua pelayanan tetap berjalan dengan baik," tegas Tri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Seorang Pegawainya Meninggal akibat Covid-19, LAN Tutup Kantor dan Berlakukan WFH

Adapun latihan tersebut merupakan kali pertama diselenggarakan dengan metode blended learning yang memadukan metode pembelajaran jarak jauh dan metode klasikal.

Ia mengatakan, pelaksanaan pembelajaran klasikal dalam latihan tersebut untuk mengakomodasi mata pelatihan yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode jarak jauh. Misalnya, materi kesiapsiagaan bela negara.

Dalam pelaksanaannya, semua tahapan dalam pelaksanaan latihan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Peserta wajib mengikuti rapid test pada saat kedatangan dan kepulangan, yang hasilnya seluruh peserta sebanyak 114 orang non-reaktif Covid-19," terang Tri.

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetensi ASN LAN, Basseng mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti 120 peserta, enam di antaranya tidak bisa hadir secara langsung karena pertimbangan kesehatan.

Namun, mereka tetap mengikuti latihan melalui metode pembelajaran jarak jauh.

Menurutnya, pelaksanaan tersebut juga salah satu upaya LAN untuk beradaptasi pada masa kebiasaan baru.

"Perlu diketahui, Latsar CPNS gelombang I ini merupakan penyelenggaraan piloting Latsar pola baru yang bertujuan untuk mempersiapkan kader terbaik dari bibit unggul yang kita punya saat ini di tengah masa pandemi Covid-19," ungkap Bandeng.

Baca juga: Seorang Pegawai LAN Meninggal Akibat Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Muda sekaligus Koordinator Humas dan Protokol LAN Dian Alin Mulyasari meninggal akibat Covid-19 pada pukul 13.20 di RSUD Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020).

Setelah mengetahui adanya salah satunya pegawainya meninggal akibat virus corona, pimpinan LAN kemudian mengambil kebijakan.

Misalnya, menerapkan work from home (WFH) dan melakukan tracing sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com