Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Terima Laporan Kenaikan Pangkat 10 Perwira Tinggi TNI

Kompas.com - 02/11/2020, 06:14 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima laporan kenaikan pangkat 10 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Empat di antaranya merupakan jenderal bintang dua.

Sepuluh jenderal yang bertugas di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 89/TNI/Tahun 2020 dan Keppres RI Nomor 80 /TNI/Tahun 2020.

"Ini adalah pengakuan atas dedikasi, pengabdian yang telah dilakukan. Berbuatlah yang terbaik demi bangsa dan negara," kata Prabowo seperti dikutip dari laman resmi Kemenhan, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Survei IPI: Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi, Diikuti Prabowo

Kepada para jenderal tersebut, Menhan menekankan mereka agar senantiasa menjaga kehormatan, pangkat dan jabatan, serta selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Laporan kenaikan pangkat berlangsung di Kantor Kemenhan.

Acara ini dihadiri antara lain Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemenhan Marsdya TNI Donny Ermawan T, dan Irjen Kemenhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.

Beberapa dari 10 jenderal tersebut termasuk dalam 35 perwira tinggi TNI yang menerima kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2328/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020 lalu, sedangkan lainnya telah menerima kenaikan pangkat lebih dahulu.

Sepuluh jenderal tersebut sebagai berikut:

1. Mayjen TNI Yulius Selvanus (Kabainstrahan Kemenhan).

2. Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha (Dirjen Pothan Kemenhan).

3. Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat/LP2M Unhan).

4. Marsda TNI Yusuf Jauhari (Kabaranahan Kemenhan).

Baca juga: Prabowo Bertemu Menhan Austria, Bahas Rencana Pembelian Eurofighter Typhoon

5. Brigjen TNI Aufit Chaniago (Karopeg Setjen Kemenhan)

6. Brigjen TNI Agape Zacharia R Dondokambey (Dir SDM Ditjen Kuathan Kemenhan)

7. Brigjen TNI Fahrid Amran (Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemenhan).

8. Laksma TNI Endro Legowo (Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan).

9. Marsma TNI Agus Ismanto (Kapus BMN Baranahan Kemenhan).

10. Marsma TNI Oki Yanuar (Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemenhan).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com