Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Juta Penerima PKH Akan Mendapat Bansos Beras dari Pemerintah

Kompas.com - 02/09/2020, 09:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) beras bagi 10 juta keluarga penerima program keluarga harapan (PKH).

Peluncuran program dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 itu rencananya dilakukan pada Rabu (2/9/2020).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setelah bantuan resmi diluncurkan, semua pihak terkait diharapkan memastikan proses penyaluran bansos beras dengan baik.

"Yang paling penting perlu diantisipasi adalah kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki," ujar Muhadjir saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Bansos Beras, Selasa (1/9/2020), dikutip dari siaran pers, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Upaya Pemerintah Tanggulangi Kemiskinan akibat Pandemi Covid-19, dari Bansos hingga Subsidi bagi UMKM

Pengawasan itu dilakukan agar penyaluran bansos beras nantinya tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Muhadjir melanjutkan, petugas yang membagikan bansos beras tersebut harus memegang data penerima PKH dan memahami karakteristik secara geografis lokasi penyaluran.

Bulog sebagai penyedia beras pun diminta untuk memastikan ketersediaan beras di gudang merupakan beras medium dengan bobot 15 kg.

Ia juga meminta dilakukan pemetaan konkret terkait untuk penyaluran bantuan.

Mulai dari jumlah armada yang akan menyalurkan hingga daerah-daerah yang sulit diakses.

"Terutama wilayah Indonesia di kepulauan. Jumlahnya berapa ini harus dipikirkan betul," kata Muhadjir Effendy.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara yang juga hadir dalam rapat mengatakan, penyelenggaraan program bansos beras itu akan dilakukan dalam periode tiga bulan, mulai Agustus sampai Oktober 2020.

Baca juga: Abaikan Protokol Kesehatan, Bupati Semarang Tegur Pengantre Bansos

"Alokasi anggaran yang disiapkan cukup besar, yakni lebih dari Rp 5 triliun," kata Juliari.

Penyaluran bansos dilakukan dari pintu ke pintu kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Penyalurannya akan kita mulai besok (hari ini), sekaligus Agustus-September dua bulan, yaitu 15 kg dan 15 kg. Bulan depan baru 15 kg lagi," kata dia.

Adapun program tersebut diluncurkan sesuai arahan Presiden Jokowi sebagai percepatan realisasi anggaran, khususnya yang masuk dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com