Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran Pertama Pemilihan Ketua MA, M Syarifuddin Dapat Suara Terbanyak

Kompas.com - 06/04/2020, 13:02 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial M Syarifuddin mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Ketua MA periode 2020-2025.

Syarifuddin mendapatkan perolehan 22 suara dari total 46 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak dua suara.

"Yang mulia Andi Samsan Nganro 14 kartu suara, dua yang mulia M Syarifuddin 22 kartu suara," kata Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan di Gedung MA, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Pemilihan Ketua MA Digelar dengan Konsep Physical Distancing

Posisi ketiga diisi oleh Sunarto dengan lima suara, keempat Amran Suadi satu suara, kelima Supandi satu suara dan keenam Suhadi satu suara.

Diketahui, calon Ketua MA ada sebanyak 47 hakim yang memiliki hak dipilih dan memilih. Namun yang mendapatkan suara hanya enam hakim.

Walaupun memiliki suara terbanyak Syarifuddin tidak serta merta langsung terpilih sebagai Ketua MA.

Karena dari enam calon yang mendapat suara tidak ada yang mendapatkan jumlah suara sebesar 50 persen ditambah satu suara, maka pemilihan dilakukan kembali pada putaran kedua.

Baca juga: Hatta Ali Tak Pakai Hak Suaranya Pilih Calon Ketua MA Periode 2020-2025

Putaran kedua hanya diikuti dua pemilik suara terbanyak yakni Syarifuddin dan Andi Samsan Nganro.

Ketua MA Hatta Ali berharap pada putaran kedua tidak ada lagi suara tidak sah. Saat ini proses pemilihan putaran kedua tengah berlangsung.

Hakim dengan suara terbanyak akan langsung terpilih sebagai Ketua MA menggantikan Hatta Ali.

Baca juga: Pemilihan Ketua dengan Protokol Covid-19, MA Yakin Tak Kurangi Makna Keterbukaan

Berikut 47 hakim yang memiliki hak dipilih dan memilih Ketua MA periode 2020-2025:

1. Hatta Ali (tidak memilih)

2. M Syarifuddin

3. Sunarto

4. Takdir Rahmadi

5. Supandi

6. Amran Suadi

7. Suhadi

8. Burhan Dahlan

9. Andi Samsan Nganro

10. I Gusti Agung Sumanantha

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com