Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Kembali Diingatkan Selalu Cuci Tangan Pakai Sabun Minimal 20 Detik

Kompas.com - 30/03/2020, 17:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun.

Menurut Yuri, cuci tangan dengan sabun adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan virus.

Sebab, sabun dapat merusak dinding virus sehingga mematikan virus tersebut.

"Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik," kata Yuri dalam konferesi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Pentingnya Cuci Tangan

Yuri mengingatkan masyarakat untuk tidak menyentuh wajah, mata, hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.

Sebab, menurut dia, bagian-bagian tubuh itulah yang paling mudah menjadi jalur masuknya virus.

"Mungkin kita tidak ketemu orang secara langsung, mungkin kita bisa menjaga jarak kita dalam berkomunikasi dengan orang lain, tapi sentuhan tangan yang tidak dicuci dengan menggunakan sabun akan mampu mengantarkan virus ini ke dalam saluran tangan kita. Dan inilah yang kemudian menimbulkan sakit," ujar Yuri.

Baca juga: Cara Unik Warga Cegah Corona, Gotong Royong Buat Tempat Cuci Tangan

Selain itu, Yuri juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.

Ia pun kembali mengingatkan seluruh pihak untuk berada di dalam rumah.

"Lebih aman berada di rumah, tetap berada di rumah, belajarlah dari rumah, bekerjalah dari rumah, dan beribadahlah sementara ini di rumah," kata Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com