Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 MARET: 790 Pasien Positif Covid-19 dan Ajakan Tiru Vietnam

Kompas.com - 26/03/2020, 05:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, gingga Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB total jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus.

Angka ini bertambah 105 kasus positif Covid-19 dari satu hari sebelumnya. 

Yuri juga mengoreksi total jumlah pasien Covid-19 pada Selasa (24/3/2020) yang tercatat 686 kasus, seharusnya 685 kasus positif Covid-19.

Dari 790, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal. 

DKI Jakarta tertinggi

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, tidak ada penambahan provinsi baru yang terdampak virus corona atau Covid-19.

Namun, dari 105 kasus baru yang terjadi dalam 24 jam terakhir, penambahan kasus baru positif Covid-19 muncul di sembilan provinsi.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan angka pasien Covid-19 tertinggi yaitu 39 kasus baru, sehingga total kasus DKI hingga Rabu, tercatat 463 kasus.

Baca juga: Sebaran Pasien Covid-19 di 24 Provinsi, DKI Terbanyak dengan 463 Kasus

Kemudian, Jawa Tengah yang mencatat 19 kasus baru positif Covid-19. Lalu, Jawa Barat dengan 13 kasus baru.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 11 kasus baru pasien Covid-19, sementara di Sulawesi Selatan 9 kasus baru. Bali dan Banten masing-masing 3 dan 2 kasus baru. 

Kemudian, Kalimantan Selatan 1 kasus baru Covid-19 dan Nusa Tenggara Barat (NTB) 1 kasus baru.

Tiru Vietnam

Dalam kesempatan itu, Yurianto kembali menekankan, pentingnya melakukan isolasi mandiri dan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Yuri mencontohkan, Vietnam yang mampu mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri yang menjadi kekuatan utama masyarakatnya.

"Di Vietnam mengedepankan bagaimana physical distancing, menjaga diri, menjaga jarak dan kemudian self isolation. Ini jadi kekuatan besar yang dilakukan masyarakat Vietnam, dia bisa mengendalikan penularan ini," kata Yuri.

Baca juga: Masyarakat Diminta Mencontoh Vietnam dalam Cegah Penyebaran Covid-19

Yuri mengatakan, melakukan physical distancing harus dilakukan tanpa menunggu seseorang terinfeksi Covid-19.

Oleh karenanya, ia kembali mengimbau, agar seluruh masyarakat bekerja sama untuk menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga kesehatan dan melakukan isolasi mandiri serta physical distancing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com