Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Pasien Covid-19 di 24 Provinsi, DKI Terbanyak dengan 463 Kasus

Kompas.com - 26/03/2020, 05:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah total pasien positif virus corona atau terjangkit Covid-19 mencapai 790 orang.

Hal ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (25/3/2020).

Angka tersebut berdasarkan data terbaru yang dirangkum pemerintah sejak pukul 12.00 WIB Selasa (24/3/2020) hingga pukul 12.00 WIB Rabu.

"Ada penambahan kasus positif, yang kami dapatkan dari pemeriksaan PCR. Jumlahnya ada 105 kasus. Sehingga saat ini total ada 790 kasus pasien positif Covid-19," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Tambah 105 Pasien, Kini Ada 790 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sebanyak 105 kasus baru ini tercatat dari sembilan provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Berdasarkan tabel data harian perkembangan pasien Covid-19 yang dipaparkan Yuri, hingga 25 Maret sebaran penularan Covid-19 terjadi di 24 provinsi.

Dengan kata lain, belum ada provinsi baru yang mencatat adanya kasus perdana penularan Covid-19 hingga saat ini.

Dari seluruh provinsi yang tercatat ada penularan, DKI Jakarta masih mencatat jumlah penularan tertinggi yakni sebanyak 463 kasus hingga saat ini.

Selain itu, Yuri juga mengungkapkan ada tambahan 1 pasien sembuh sehingga untuk saat ini total sudah 31 pasien sembuh dari Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 31 Orang

Kemudian, untuk pasien meninggal dunia, Yuri menyebut ada tambahan sebanyak 3 orang. Dengan begitu, jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga saat ini ada 58 orang.

Sebagai perbandingan, pada update data sebelumnya yakni 24 Maret 2020, jumlah akumulasi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 686 orang.

Data ini kemudian dikoreksi oleh Yuri dalam konferensi pers pada Rabu. Dia menyebut, ada data pasien yang mengalami kegandaan.

Sehingga, menurut dia update data total pasien Covid-19 sebelumnya sebanyak 685 orang.

Dari data tersebut, sebanyak 30 pasien dinyatakan sembuh dan 55 orang meninggal dunia.

Adapun update data pada 25 Maret 2020 merupakan penyampaian informasi perkembangan pasien Covid-19 yang ke-24 kali yang dilakukan pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com