JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah total pasien positif virus corona atau terjangkit Covid-19 mencapai 790 orang.
Hal ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (25/3/2020).
Angka tersebut berdasarkan data terbaru yang dirangkum pemerintah sejak pukul 12.00 WIB Selasa (24/3/2020) hingga pukul 12.00 WIB Rabu.
"Ada penambahan kasus positif, yang kami dapatkan dari pemeriksaan PCR. Jumlahnya ada 105 kasus. Sehingga saat ini total ada 790 kasus pasien positif Covid-19," ujar Yuri.
Baca juga: UPDATE: Tambah 105 Pasien, Kini Ada 790 Kasus Covid-19 di Indonesia
Sebanyak 105 kasus baru ini tercatat dari sembilan provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Berdasarkan tabel data harian perkembangan pasien Covid-19 yang dipaparkan Yuri, hingga 25 Maret sebaran penularan Covid-19 terjadi di 24 provinsi.
Dengan kata lain, belum ada provinsi baru yang mencatat adanya kasus perdana penularan Covid-19 hingga saat ini.
Dari seluruh provinsi yang tercatat ada penularan, DKI Jakarta masih mencatat jumlah penularan tertinggi yakni sebanyak 463 kasus hingga saat ini.
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan ada tambahan 1 pasien sembuh sehingga untuk saat ini total sudah 31 pasien sembuh dari Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 31 Orang
Kemudian, untuk pasien meninggal dunia, Yuri menyebut ada tambahan sebanyak 3 orang. Dengan begitu, jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga saat ini ada 58 orang.
Sebagai perbandingan, pada update data sebelumnya yakni 24 Maret 2020, jumlah akumulasi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 686 orang.
Data ini kemudian dikoreksi oleh Yuri dalam konferensi pers pada Rabu. Dia menyebut, ada data pasien yang mengalami kegandaan.
Sehingga, menurut dia update data total pasien Covid-19 sebelumnya sebanyak 685 orang.
Dari data tersebut, sebanyak 30 pasien dinyatakan sembuh dan 55 orang meninggal dunia.
Adapun update data pada 25 Maret 2020 merupakan penyampaian informasi perkembangan pasien Covid-19 yang ke-24 kali yang dilakukan pemerintah.