Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Selidiki Indikasi Korupsi di PT Jakarta Propertindo

Kompas.com - 28/02/2020, 20:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyelidiki dugaan korupsi di PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemanggilan Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto pada Jumat (28/2/2020) hari ini merupakan salah satu upaya menggali informasi dalam penyelidikan tersebut.

"Ada permintaan konfirmasi permintaan keterangan jadi terkait dengan penyelidikan, pencarian peristiwa, penyelidikan kan mencari peristiwa ada tidaknya yang kemudian bisa naik ke penyidikan. Jadi, memang di PT Jakarta Propertindo di sana yang kemudian dilakukan (penyelidikan)," kata Ali Gedung Merah Putih KPK, Jumat malam.

Baca juga: KPK Periksa Dirut Jakpro, Terkait Penyelidikan Kasus Baru

Ali menuturkan, pemanggilan Dwi hari ini merupakan tahap awal dalam rangka mencari peristiwa pidana dari kasus dugaan korupsi tersebut.

Ali tidak menyebut modus dugaan korupsi yang terjadi di Jakpro. Ia juga tidak mengonfirmasi apakah dugaan korupsi itu terdapat dalam proyek-proyek yang dikerjakan oleh Jakpro.

"Kami tidak bisa menyampaikan kepada masyarakat karena tentunya ada hal-hal informasi yang dikecualikan di Undang-undang Keterbukaan Informasi," ujar Ali.

Ali juga tidak mau berspekulasi soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut dipanggil dalam penyelidikan kasus ini.

"Kita tidak bisa sampaikan ke sana ya. Kita memastikan benar Pak Sirut dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan di PT Jakpro," kata Ali.

Baca juga: Kasus Gratifikasi Pertanahan, KPK Panggil Direktur Jakpro

Diberitakan sebelumnya, Dwi diperiksa KPK pada Jumat hari ini dan mengaku dimintai keterangan untuk sebuah kasus yang masih dalam tahap penyelidikan.

"Enggak, enggak, no comment lah mas, nanti-nanti. Ini masih permintaan keterangan di penyelidikan kok," kata Dwi saat meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore.

Seperti diketahui, Jakpro memegang sejumlah proyek prestisius di ibu kota antara lain pergelaran Formula E, pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Kelapa Gading, hingga pembangunan Jakarta International Stadium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com