Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Meninggal, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita

Kompas.com - 02/02/2020, 22:56 WIB
Krisiandi

Penulis

Sumber Instagram

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Minggu (2/2/2020).

Tokoh NU yang juga adik kandung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu meninggal di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pukul 20.55 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini," kata Presiden melalui akun Instagramnya @Jokowi, yang diunggah Minggu malam.

Jokowi menyampaikan dukacita atas nama seluruh rakyat Indonesia. 

Baca juga: Khofifah: Gus Sholah, Paket Lengkap Seorang Negarawan

"Atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau," tulis Jokowi. 

"Semoga segala amal ibadah dan pengabdian Gus Sholah semasa hidupnya mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin," kata Jokowi. 

Gus Sholah, kelahiran Jombang, 11 September 1942, meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan seusai bedah jantung yang dialaminya.

Sebelumnya, putra Salahuddin Wahid, Ipang Wahid, mengatakan, kondisi ayahnya dalam keadaan kritis pada Minggu petang.

"Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid, kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: PBNU Harap Masyarakat Teladani Gagasan Gus Sholah untuk Jaga Persatuan dan Kesatuan

Menurut Ipang, dua pekan lalu, Gus Sholah mengeluh adanya ritme jantung yang tak beraturan.

Keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat dilakukan ablasi. Ablasi merupakan semacam kateter untuk mengisolasi elektromagnetik liar di jantungnya.

Tindakan tersebut sukses dan Gus Sholah pulang ke rumah. Namun, beberapa hari setelah itu, kondisi Gus Sholah menurun dan kembali dibawa ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com