Tokoh NU yang juga adik kandung Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu meninggal di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pukul 20.55 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini," kata Presiden melalui akun Instagramnya @Jokowi, yang diunggah Minggu malam.
Jokowi menyampaikan dukacita atas nama seluruh rakyat Indonesia.
"Atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau," tulis Jokowi.
"Semoga segala amal ibadah dan pengabdian Gus Sholah semasa hidupnya mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin," kata Jokowi.
Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan seusai bedah jantung yang dialaminya.
Sebelumnya, putra Salahuddin Wahid, Ipang Wahid, mengatakan, kondisi ayahnya dalam keadaan kritis pada Minggu petang.
"Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid, kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).
Menurut Ipang, dua pekan lalu, Gus Sholah mengeluh adanya ritme jantung yang tak beraturan.
Keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat dilakukan ablasi. Ablasi merupakan semacam kateter untuk mengisolasi elektromagnetik liar di jantungnya.
Tindakan tersebut sukses dan Gus Sholah pulang ke rumah. Namun, beberapa hari setelah itu, kondisi Gus Sholah menurun dan kembali dibawa ke rumah sakit.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/02/22560481/gus-sholah-meninggal-presiden-jokowi-sampaikan-dukacita