Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Masyarakat Tionghoa dalam Pertempuran 10 November: Ikut Angkat Senjata hingga Dirikan Palang Biru

Kompas.com - 25/01/2020, 11:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran masyarakat keturunan Tionghoa tercatat dalam rangkaian peristiwa pertempuran Surabaya pada 1945.

Dalam pertempuran antara Indonesia dengan Inggris (pihak sekutu) tersebut, masyarakat Tionghoa ikut angkat senjata hingga menggalang bantuan kemanusiaan.

Iwan Santosa dalam bukunya yang berjudul "Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran. Sejak Nusantara Sampai Indonesia" (2014), mencatat peran tersebut.

Dilansir Kompas.com, Sabtu (25/1/2020), Iwan mencatat adanya tulisan berjudul "Pendoedoek Tionghoa Membantoe Kita" yang dimuat dalam majalah "Merdeka" tanggal 17 Februari 1946.

Baca juga: Mengenal Sejarah di Museum Pustaka Peranakan Tionghoa

Tulisan ini diterbitkan dalam rangka peringatan enam bulan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Pada tulisan itu dijelaskan, sebagian warga Tionghoa di Surabaya segera membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Chungking.

Selain itu, dicatat pula Barisan Palang Merah Tionghoa di Surabaya yang giat memberikan pertolongan kepada para korban.

Mereka tidak hanya menolong korban dari masyarakat Tionghoa, tetapi dari segala suku bangsa.

Iwan Santosa juga mencatat di Kota Malang, berdiri Angkatan Muda Tionghoa (AMT) untuk medukung kemerdekaan RI.

Baca juga: Mengenang Gus Dur, Ulama yang Mengaku Berdarah Tionghoa

Kemudian, ada pula pemuda keturunan Tionghoa yang semasa pendudukan Jepang dilatih dalam Kebotai lantas mendirikan Palang Biru.

AMT dan Palang Biru turut berperan dalam pertempuran-pertempuran di Surabaya pada November 1945.

Baik AMT maupun Palang Biru mendapat tugas memasok ransum bagi para pemuda yang bertempur di garis depan.

Mereka beroperasi hingga kawasan Jembatan Merah dalam pertempuran Surabaya.

Baca juga: Bedanya Makanan Imlek Tionghoa Indonesia dengan di China

Anggota Palang Biru mengangkut korban pertempuran Surabaya ke garis belakang di Mojokerto yang dikuasai penuh RI.

Mereka dipercaya mengatur pemberangkatan kereta api palang merah yang berangkat di Stasiun Gubeng, Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com