JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam rangka persiapan Pilkada 2020.
Khofifah meminta KPK memberikan materi-materi antikorupsi kepada calon kepala daerah yang akan berlaga pada Pilkada 2020.
"Kami melakukan koordinasi cukup intensif terutama dengan Polda Jatim, Kodam. Kita lakukan komunikasi, bahkan kami juga mengkomunikasikan dengan Pak Ketua KPK," ujar Khofifah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Bertemu Mendagri, Khofifah Bahas Pembangunan Sejumlah Daerah di Jatim
"Jika nanti mereka (calon kepala daerah) sudah fix mendaftar di KPUD dan sudah diumumkan sebagai calon walikota atau bupati, maka kita akan meminta ke Pak Ketua KPK berkenan hadir untuk memberikan briefing penguatan (materi antikorupsi)," lanjut dia.
Di Jawa Timur sendiri, ada 19 daerah yang akan menggelar pilkada pada 2020. Antara lain Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.
Sehingga nantinya, ada 19 pasangan calon kepala daerah yang akan mendapatkan penguatan materi dari Ketua KPK.
Baca juga: Tutup Celah Korupsi, Khofifah Bentuk Biro Khusus Pengadaan Barang dan Jasa
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan perkembangan persiapan pilkada di Jatim. Antara lain, persiapan keamanan dan pemetaan daerah rawan.
"Beberapa titik di tingkat kabupaten, ada yang kemungkinan kecamatan tertentu, desa tertentu, peta-peta itu ada secara detail di Polda Jatim," ujar Khofifah.
"Kalau persiapan, sebetulnya Pemprov lebih kepada membangun suasana yang kondusif. Kemudian KPUD persiapan secara teknis, kemudian Bawaslu. komunikasi di antara Forkopimda, Bawaslu, KPUD sangat kondusif," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.