Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar: Kalau Pemilihan Ketum "Voting" Pasti Pecah

Kompas.com - 12/11/2019, 20:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menilai, pemilihan ketua umum Partai Golkar secara aklamasi dapat meredam konflik dalam perebutan kursi Golkar 1.

Lodewijk berpendapat, pemilihan ketua umum secara pemungutan suara atau voting malah dapat menimbulkan konflik antar-pendukung kandidat caketum.

"Justru aklamasi itu menghilangkan itu (konflik) begitu loh. Aklamasi kan kompak sepakat musyawarah memilih seseorang. Kalau di-voting ya pasti pecah," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Bambang Soesatyo Beri Sinyal Maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar

Lodewijk mengatakan, untuk mencapai sebuah kesepakatan aklamasi, tentu itu tergantung pada komunikasi kader-kader partai.

Selaku pendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai caketum, Lodewijk berharap dapat mencapai kesepakatan pemilihan ketum secara aklamasi.

"Hanya kita mengharapkan aklamasi, aklamasi itu kan musyawarah, muyawarah mufakat itu selesai. Itu yang diamanatkan di sila keempat Pancasila," ujar dia.

Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan, apabila kesepakatan aklamasi tak tercapai, pihaknya akan terus melakukan lobi-lobi kepada kader-kader partai.

"Sebelum itu kan ada lobi-lobi, dan Golkar begitu, hadirnya pleno kemarin ramai-ramai, ya kita kumpul ketua korwil, sepakat-sepakat, selesai sehingga yang di bawah langsung clear. Seperti itu kira-kira," ucap dia. 

Baca juga: Tawa Bamsoet Saat Disebut sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar...

Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2019 di Jakarta.

Salah satu agenda munas tersebut yakni pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Kandidat-kandidat calon ketua umum yang diprediksi akan maju yakni Airlangga Hartarto dan Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com