Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halim Mahfudz

Dosen dan praktisi komunikasi strategis yang sekarang menjadi pengasuh pondok pesantren Seblak di Jombang, Jawa Timur.

Daya Dobrak Kabinet Indonesia Maju

Kompas.com - 24/10/2019, 10:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PRESIDEN Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju. Rabu, 23 Oktober 2019.

Kabinet inilah yang akan menjadi para eksekutif utama visi dan tekad Presiden membangun Indonesia ke depan.

“… dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan usaha mikro," kata Presiden.

Untuk mewujudkan visi dan tekad Presiden membangun Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan, beberapa nama dalam Kabinet Indonesia Maju sudah ditetapkan.

Mereka bukan figur dadakan. Nama-nama yang duduk dalam Kabinet Indonesia Maju adalah nama-nama yang sudah akrab bukan hanya bagi kalangan politik tetapi malah nama yang sudah mencatat berbagai prestasi di mata publik baik di dunia bisnis maupun umum.

Mereka tercatat telah menunjukkan prestasi baik secara politis kepada Presiden Jokowi saat Pilpres, atau memang memilik prestasi seperti Erick Tohir ketika Asian Games atau Nadiem Makarim ketika membangun unicorn Gojek.

Proporsional dan terukur

Komposisi Kabinet yang memberi kesempatan kalangan prefesional, atau apapun latar belakang mereka, mencerminkan visi dan tekad Presiden untuk membangun Indonesia lebih proporsional dan terukur.

Presiden melepaskan diri dari kepentingan partai dan ingin lebih fokus pada kebutuhan Indonesia dalam garis besar.

Tentu ada beberapa orang partai yang diajukan ke Presiden untuk masuk dalam kabinet baru.

Dan tentu utusan tersebut membawa misi dan kepentingan partai.

Tetapi untuk pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha mikro, Presiden punya pilihan dan perspektif berbeda dari partai.

Indonesia sepertinya butuh shock therapy untuk maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com