Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Bercerita, Dia Tak Bisa Makan Tanpa Ditemani Para Staf

Kompas.com - 13/10/2019, 18:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kala mengenang masa-masa tugasnya selama lima tahun terakhir. Ia mengaku punya kebiasaan khusus, yakni tak bisa makan sendirian.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan di acara perpisahannya dengan seluruh staf wakil presiden di Trans Studio Mall, Jalan Alternatif Cibubur, Cimanggis, Depok, Minggu (13/10/2019).

Jusuf Kalla atau JK selalu mengundang para stafnya untuk menemaninya bersantap di meja makan. Hal itu menjadi kebiasaan selama ia membantu Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan.

Baca juga: Cerita Mufidah Diprotes Saat Atur Gaya Rambut dan Pakaian Jusuf Kalla

JK tak jarang menghabiskan banyak waktu bersama para stafnya di meja makan. Acara makan yang semestinya selesai dalam waktu 15 menit, menjadi satu jam lebih lantaran turut didiskusikan sejumlah topik pemerintahan saat mereka makan.

JK menilai kebiasaan tersebut positif lantaran ia dan para staf bisa memanfaatkan momen tersebut untuk sekaligus menggelar rapat.

"Saya ada masalah sebenarnya soal makan. Tidak bisa makan sendiri. Jadi makan mesti hadir semua (staf). Makan seperempat jam, diskusinya satu jam, jadi itu sebabnya tidak perlu rapat, rapat di meja makan," ujar Kalla.

Ia pun menghaturkan banyak terima kasih kepada para staf yang telah membantunya selama menjalankam tugas sebagai wakil presiden. JK meyakini, tugas-tugasnya sebagai wakil presiden bisa terlaksana dengan baik atas bantuan mereka semua.

"Karena itulah maka kami bisa jalani dengan baik," ujar JK.

Baca juga: Jusuf Kalla Gelar Perpisahan dengan Seluruh Staf Wapres

"Terima kasih para ajudan yang mendampingi 24 jam sehingga semua lancar dan tak ada kekurangan. Ya tentu juga kadang saya marah gitu, walaupun saya jarang marah sebenarnya. Para deputi dan staf khusus, semua berjalan baik, kita sering berdiskusi di meja makan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com