JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mulai memanggil saksi untuk diperiksa dalam kasus dana hibah KONI yang menjerat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik dijadwalkan memanggil seorang pihak swasta bernama Alverino Kurnia untuk diperiksa pada Jumat (20/9/2019).
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IMR (mantan Menpora, Imam Nahrawi)," kata Febri pada Jumat pagi.
Baca juga: Bantah Imam Nahrawi, KPK Sebut Surat Penyidikan Dikirim Sejak Awal September
KPK menetapkan Imam dan asisten pribadinya, Miftahul Ulum, sebagai tersangka dalam kasus dana hibah Kemenpora kepada KONI untuk tahun anggaran 2018 karena diduga menerima suap senilai Rp 26.500.000.000.
"Total dugaan penerimaan Rp 26.500.000.000 tersebut diduga merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpora tahun anggaran 2018," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Rabu kemarin.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Imam memutuskan mundur dari jabatannya. Febri mengatakan, KPK akan memanggil Imam untuk diperiksa dalam waktu dekat.