JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju Istana Merdeka, Jakarta, untuk menyerahkan 10 nama capim kepada Presiden Joko Widodo, Senin (2/9/2019).
Sebelum ke Istana, sembilan orang anggota Pansel menggelar rapat terlebih dahulu untuk membahas 10 nama capim yang akan diserahkan ke Presiden. Rapat itu berjalan tertutup sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.45 WIB.
"Ya semuanya (10 nama) laporan dan dinamika-dinamikanya" ujar Ketua Pansel Yenti Garnasih di sela-sela dirinya dan pansel berjalan menuju kompleks Istana.
Baca juga: ICW Dorong Presiden Jokowi Evaluasi Hasil Tes Seleksi Capim KPK
Anggota pansel lainnya, Harkristuti Harkrisnowo, menegaskan, pihaknya memberi 10 nama sesuai aturan.
"Karena di Keppres-nya 10 nama," tuturnya.
Meski diberondong pertanyaan oleh wartawan, tidak banyak yang dijelaskan pansel.
Diketahui, hasil tes kesehatan, wawancara, dan uji publik merupakan tahapan akhir sebelum pansel mengurucutkan jumlah capim menjadi 10 orang.
Baca juga: Komisi III DPR: Fit and Proper Test Capim KPK Kemungkinan Bisa Pekan Depan
Dari nama-nama yang lolos, empat orang merupakan perwira polisi, tiga jaksa, dan seorang pensiunan jaksa. Adapun komisioner KPK 2015-2019 yang lolos profile assessment hanya Alexander Marwata.
Seorang pegawai KPK juga dinyatakan lolos. Sepuluh calon lain yang lolos berprofesi hakim (1 orang), advokat (1), pegawai negeri sipil (3), dosen (3), karyawan BUMN (1), dan penasihat menteri (1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.