JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dijadwalkan mengumumkan nama sekretaris jenderal periode 2019-2024 pada Sabtu (24/8/2019) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB demisioner Ahmad Iman mengatakan, nama sekretaris jenderal itu sendiri saat ini masih digodok dalam rapat tertutup.
"Siang ini sampai malam nanti, para kiai NU, termasuk para kiai Dewan Syuro PKB rapat membahas siapa sekjen PKB," kata Iman kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Baca juga: Politikus PKB Pertanyakan Rencana Muhaimin Hapus Posisi Sekjen
Iman menuturkan, awalnya PKB akan menghapus posisi sekretaris jenderal. Namun rupanya rencana tersebut terbentur undang-undang.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik mensyaratkan partai politik harus memiliki sekretaris jenderal.
Iman melanjutkan, kewenangan sekjen pada periode mendatang akan diubah demi mencegah potensi munculnya matahari kembar antara sekjen dan ketua umum.
"Bedanya, sekjen sekarang tidak politis. Dengan kata lain, fungsi dan kewenangannya diarahkan kepada penguatan peran-peran keorganisasian termasuk penataan internal partai," ujar Iman.
Baca juga: Ingin Berantas Radikalisme, PKB Harap Jabat Menteri di Bidang Ini...
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut akan menghapus posisi sekretaris jenderal dalam susunan kepengurusan partai periode berikutnya.
"Ada aspirasi tidak ada sekjen. Yang ada direktur eksekutif. Itu aspirasi perubahannya di situ, kata Cak Imin di lokasi Muktamar PKB, Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).
"Jadi sekjen selama ini kan politis ya sehingga banyak (problem). Nanti politisnya diambil alih ketua umum," lanjut dia.