Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cak Imin Ditegur Megawati karena Pasang Baliho Terlalu Banyak

Kompas.com - 21/08/2019, 10:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berterima kasih kepada Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri yang hadir dalam Muktamar V PKB di Westin Resort, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Saat mengucapkan terima kasih di pengujung sambutannya, Muhaimin menceritakan pengalamannya saat ditegur Megawati lantaran terlalu banyak memasang baliho bergambar foto dirinya.

"Kadang-kadang Ibu ini salah paham. Saya memasang baliho di mana-mana, Ibu tegur. 'Opo toh, koe iki? (apa sih kamu ini?)'," ucap Muhaimin, sambil meniru ucapan Megawati.

"Ibu, biar terkenal. 'Yo wes, nek mung (ya sudah, kalau hanya itu)," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin, yang disambut tawa peserta dan tamu muktamar.

Baca juga: Saat Muhaimin Ajak Grace Natalie dan Yusril Masuk PKB

Muhaimin pun mengatakan, biar bagaimanapun ia tetap menjadi "anak" dari Megawati. Sebab, Megawati telah memberikan banyak bimbingan kepadanya di kancah politik.

Terlebih, Megawati punya ikatan persahabatan yang baik dengan pendiri PKB sekaligus Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Bu Mega ini ibu saya. Saya tetap anak ibu sampai kapan pun," ujar Cak Imin.

"Yang penting Bu, kami tetap jadi bagian dari perjuangan Ibu. Karena dukung PKB dan PDI-P ibarat saudara seiring. Gus Dur dan Bu Mega menjadi satu kesatuan," kata dia.

Baca juga: Aklamasi, Muhaimin Iskandar Resmi Jabat Ketum PKB Periode 2019-2024

Setelah ucapan itu, tepuk tangan para tamu dan peserta muktamar membahana.

Agenda Muktamar V ialah pemilihan Ketua Umum PKB periode 2019-2024.

Muhaimin pun terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin PKB pada periode lima tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com