Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Tak Tentukan Jumlah Capim KPK yang Lolos Profile Assessment

Kompas.com - 09/08/2019, 10:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) tidak menentukan jumlah kandidat capim yang akan tersaring dari 40 orang yang mengikuti seleksi profile assessment.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan, jumlah tersebut akan sangat bergantung dengan hasil profile assessment.

"Kami tidak tahu (jumlah capim yang akan tersaring), tergantung hasilnya," ujar Yenti di Gedung Lemhanas, Jumat (9/9/2019).

Baca juga: Pansel Minta Keburukan Capim KPK Tidak Diumbar di Ruang Publik

Kendati demikian, kata dia, pansel memastikan bahwa pada tanggal 30 Agustus 2019 nanti, pihaknya akan mendapatkan 10 orang terpilih.

Namun, siapa saja ke-10 orang itu tidak akan diumumkan kepada publik.

Kemudian pada tanggal 2 September, ke-10 nama itu akan diserahkan kepada Presiden sebagai hasil akhirnya.

Baca juga: 23 Agustus, Pansel Umumkan Capim KPK yang Lolos Profile Assessment

"Setelah kami serahkan ke Presiden, tergantung Presiden mau sampaikan namanya atau langsung Presiden ke DPR," kata dia.

"Itu yang Insya Allah akan kami lakukan. Jumlahnya jelas, kita tidak boleh lebih dan kurang, karena Undang-Undang menyerahkan dua kali yang dibutuhkan. Jadi kami sekali lagi masih melakukan kegiatan sesuai dengan peraturan perundangan," tutup dia.

Kompas TV Proses seleksi calon pimpinan KPK memasuki babak baru. Sebanyak 40 nama telah berhasil lolos dan akan mengikuti tahap selanjutnya. Bagaimana pansel menjaring 40 nama tersebut? Apakah 40 nama tersebut telah sesuai dengan ekspektasi masyarakat? Simak dialognya dengan anggota pansel KPK, Hamdi Muluk, dan koordinator divisi hukum dan peradilan ICW sekaligus anggota koalisi masyarakat sipil Kawal Capim KPK, Tama S Langkun berikut ini. #CapimKPK #PimpinanKPK #SeleksiCapimKPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com