JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) akan menguji para capim KPK tentang pengetahuannya tentang KPK melalui sebuah diskusi.
Ujian tersebut merupakan rangkaian seleksi profile assessment yang akan dilaksanakan di hari kedua, Jumat (9/8/2019) besok mulai jam 07.00-12.00 WIB.
"Saya minta seluruh anggota pansel hadir melihat bagaimana jawaban para capim KPK dalam diskusi itu. Kami akan memberi bahan penilaian," ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di Gedung Lemhanas, Kamis (8/9/2019).
Baca juga: Pansel Capim KPK Gelar Profile Assessment Dua Hari Berturut-turut
Ia mengatakan, pihaknya ingin mengetahui pandangan para capim KPK tentang hal-hal apa saja yang dihadapi para komisioner KPK. Termasuk apa saja tugas dari pimpinan KPK itu.
"Kita bisa bicara lebih mendalam secara detail karena mereka (capim KPK) akan membawahi penyidik-penyidik," kata dia.
"Kami ingin lihat pendapat, mengapa ada satu lembaga yang penyidik dan penuntut umumnya satu atap? Agar cepat, tapi yang terjadi ada yang jadi tersangka, apa masalahnya? Kami cari capim-capim yang bisa selesaikan masalah tersebut," terang dia.
Baca juga: Soal Seleksi Capim KPK, Abraham Samad Minta Pansel Tak Buru-buru
Tidak hanya itu, Yenti menegaskan agar para capim KPK bisa mempersiapkan stamina dalam menjalankan serangkaian proses seleksi ini.
Sebab, pansel capim KPK saat ini disebutkan dia, sedang mencari calon komisioner KPK yang mempunyai leadership dan ketahanan.
"Dia akan menghadapi banyak tantangan. Di antara problem-problem yang muncul, yang akan dihadapi bagaimana manajerial internal KPK," terang dia.
Baca juga: Tanggapi Kritik, Pansel Capim KPK Sebut Kami Bukan Alat Pemuas ICW
Tugas pokok KPK adalah pemberantasan korupsi, pencegahan, monitoring, koordinasi dan supervisi sebagaimana dalam UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Menurut Yenti, dalam melaksanakan hal tersebut, leadership para capim KPK harus kolektif kolegial terhadap hal-hal yang muncul. Salah satunya adalah permasalahan internal yang ada di KPK.
"Ini yang akan kita gali, pansel akan mencari orang-orang yang paham itu supaya amanat UU dilaksanakan dan sesuai," pungkas dia.
Baca juga: Pansel Akan Gali Rekam Jejak 40 Capim KPK dalam Profile Assessment
Adapun dari serangkaian seleksi yang dilaksanakan, pansel capim KPK akan menyampaikan hasilnya kepada Presiden pada 2 September 2019 mendatang.
Sebab setelah proses seleksi profile assesment ini masih ada beberapa tahapan yang dilakukan, yakni tes kesehatan, serta wawancara dan debat publik.
Rencananya, tahapan terakhir itu akan dilaksanakan pada 26-30 Agustus 2019 ini.